Suhu udara permukaan (SUP) merupakan salah satu indikator penting dalam konteks terjadinya perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji variasi temporal dan spasial beserta trend SUP di Pulau Jawa pada tahun 1990-2019. Data yang digunakan diperoleh dari observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan data pemodelan reanalisis (GHCN_CAMS, ERA-5, JRA-55, dan GISTEMP-v4). Data observasi BMKG diperoleh berdasarkan data bulanan dari stasiun BMKG yang tersebar di seluruh Pulau Jawa (16 stasiun). Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan SUP dalam 30 tahun sebesar 0,11-1,24℃. Variasi spasial menunjukkan bahwa daerah dengan SUP tertinggi terdapat di Pulau Jawa sebelah utara bagian timur dan terendah di dataran tinggi Pulau Jawa bagian barat. SUP di Pulau Jawa tertinggi terjadi pada periode bulan September-Oktober-November (SON) dan terendah pada periode bulan Juni-Juli-Agustus (JJA). Hasil uji statistik menggunakan metode Mann Kendall test dengan significance level 1% menunjukkan bahwa semua data observasi BMKG mengalami trend peningkatan kecuali untuk Banyuwangi. Trend peningkatan SUP per tahun berkisar antara 0,017-0,048℃. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan iklim secara regional telah terjadi di Pulau Jawa selama 30 tahun terakhir berdasarkan trend perubahan SUP.