2022
DOI: 10.15405/epsbs.2022.01.02.22
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Indira's Legal Battle in Malaysia: A Comparative Study on Malaysian Newspapers Reporting

Abstract: In 2009, a Hindu mother of three children named Indira Gandhi turned to courts when she divorced her husband, Mohd Riduan Abdullah who forcibly took their youngest child, Prasana Diksa away from her. Riduan, who was formerly known as K. Pathmanathan, had converted to Islam and converted all three of their children without the consent of his wife. He had then obtained custody right for the children from the Sharia court. Indira Gandhi petitioned the civil courts to quash the unilateral conversions of her childr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Globalisasi budaya didominasi oleh penyebaran ideologi sekular seperti nasionalisme; liberalisme dan sosialisme; serta penyebaran nilai-nilai praktis yang diasosiasikan dengan ilmu pengetahuan modern (Simamora dkk, 2021). Industri budaya yang mencakup lembaga yang terlibat dalam memproduksi makna secara sosial merupakan salah satu elemen utama dalam produksi budaya (Fransisca & Briandana, 2022). Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa proses globalisasi budaya yang terjadi, tidak lepas dari peran industri budaya, yang sangat mendominasi peran dari penyebaran globalisasi budaya itu sendiri (Chalaby, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Globalisasi budaya didominasi oleh penyebaran ideologi sekular seperti nasionalisme; liberalisme dan sosialisme; serta penyebaran nilai-nilai praktis yang diasosiasikan dengan ilmu pengetahuan modern (Simamora dkk, 2021). Industri budaya yang mencakup lembaga yang terlibat dalam memproduksi makna secara sosial merupakan salah satu elemen utama dalam produksi budaya (Fransisca & Briandana, 2022). Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa proses globalisasi budaya yang terjadi, tidak lepas dari peran industri budaya, yang sangat mendominasi peran dari penyebaran globalisasi budaya itu sendiri (Chalaby, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified