Improvement of Electrical Characteristics of Electrochemical Cells made from Sea Water Using Electroplating Method of Cu (Ag)-Zn Electrode as Renewable Energy Source

Abstract

The electrical characterization research of electrochemical cell based seawater by using electroplating Cu-Zn electrode with Ag (Cu (Ag)-Zn) has been done. Measurement data is performed to determine the voltage at no load and with the 12 V 3W LED and lumination load. The measurement results were compared with electrochemical cells using Cu-Zn Electrodes without electroplating. Sea water that has been used has a salinity level of 3.5% which has three times the screening process. Measurement data has been taken every hour for 72 hours by refilling sea water every 24 hours. The average voltage drop for electrodes without electroplating is 0.03%, whereas for electrodes with electroplating is 0.01%. The lumination difference is up to 72 hours which is 4 times brighter than Cu-Zn without electroplating process.

Sistem Instrumentasi Data Logger Parameter Elektrik Sel Galvani Secara Otomatis Berbasis Arduino dan Borland Delphi 7

“…Hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa nilai tegangan, arus, dan iluminasi selama 72 jam mengalami fluktuasi yang kecil dan cukup stabil. Hal ini terjadi karena tidak ada penggantian air laut saat pengukuran berlangsung [13].…”

Peningkatan Karakteristik Listrik Sel Elektrokimia Cu(Ag)-Zn dengan Penggunaan AnodaTumbal Mgpada Accumulator Berbahan Air Laut

“…Korosi tidak hanya terjadi pada anoda, namun juga terjadi pada katoda Cu. Dalam penelitian sebelumnya [10], untuk mengurangi korosi Cu, elektroda Cu dilindungi dengan cara melapisinya dengan logam Ag menggunakan proses electroplating.…”

“…Konduksi ion yang efektif kembali menyebabkan energi listrik yang dihasilkan semakin besar sehingga nilai Vb yang dihasilkan mengalami kenaikan. Namun, ketika kondisi elektroda mencapai titik jenuh maka nilai Vb yang dihasilkan menjadi lebih stabil, jika ada fluktuasi nilainya tidak signifikan [10].…”

“…Sementara itu, kestabilan nilai intensitas cahaya yang dihasilkan elektroda Cu(Ag)-Zn tanpa anoda tumbal Mg terjadi pada jam ke-1 sampai jam ke-24, jam ke 26 sampai jam ke-48, dan jam ke-50 sampai jam ke-72. Hal tersebut menunjukkan bahwa intensitas cahaya yang dihasilkan elektroda Cu(Ag)-Zn dengan anoda tumbal Mg lebih besar dan stabil daripada elektroda Cu(Ag)-Zn tanpa anoda tumbal Mg. Keadaan tersebut disebabkan karena nilai intensitas cahaya yang dihasilkan berbanding lurus dengan nilai I. Semakin besar nilai I maka nilai intensitas cahaya yang dihasilkan juga semakin besar [10].…”

“…Berbanding terbalik dengan nilai Rin, nilai P yang dihasilkan elektroda Cu(Ag)-Zn dengan Mg maupun elektroda Cu(Ag)-Zn tanpa Mg semakin lama semakin menurun. Hal tersebut karena adanya korosi pada elektrode dan berkurangnya konsentrasi air laut yang menyebabkan berkurangnya energi listrik yang dihasilkan [10].…”