Implikasi Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja dengan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Post Operatif

Abstract

Pelaksanaan tindakan bedah akan tercapai maksimal jika dilakukan oleh tim kesehatan secara holistik. Pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif membutuhkan skill yang lebih agar tercapainya hasil yang maksimal yaitu kelancaran proses bedah dan tanpa kejadian yang tidak diinginkan. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja merupakan factor penunjang yang paling penting. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peran tingkat pendidikan dan lama kerja dalam penerapan asuhan keperawatan perioperative. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, pada 34 perawat kamar operasi dan perawat bangsal pasca bedah di Rumah Sakit Kabupaten Sorong dengan menggunakan consecutive sampling. alat penelitian ini menggunakan kuesioner berisi 21 pernyataan penerapan asuhan keperawatan dan lembar observasi dengan hasil uji validitas dan reliabilitas r=0.914. Uji statistic yang digunakan adalah Chi – Square dengan bantuan SPSS versi 16. Hasil uji statistic menemukan bahwa p-value masing-masing (0.904 dan 0.663). hasil uji statistic menemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pengalaman terhadap penerapan asuhan keperawatan post operatif.