2021
DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i1.173
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implikasi Pernikahan Dini Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Sumbawa

Abstract: Marriage conduted at a young age is generally minimal in both physical and mental readiness, in addition it is feared that it will produce poor offspring. This is not only produced from undercooked seeds but also due to the couple’s lack of knowledge about how to minimize emotions and build a harmonious family. Early marriage in terms of psychology has risks such as being cut off from education, loss of job opportunites, young people to divorce, children lacking attention and deviations in behavior.Marriage co… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Hal ini bukan saja di hasilkan dari bibit yang kurang matang tetapi juga karena kurangnya pengetahuan pasangan tersebut tentang bagaimana meminimalkan emosi dan membangun keluarga yang harmonis. Pernikahan dini ditinjau dari segi psikologi mempunyai resiko yaitu seperti terputus dari pendidikan, kehilangan kesempatan kerja, mudah untuk bercerai, anak kurang perhatian dan penyimpangan perilaku (Kurniawansyah et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini bukan saja di hasilkan dari bibit yang kurang matang tetapi juga karena kurangnya pengetahuan pasangan tersebut tentang bagaimana meminimalkan emosi dan membangun keluarga yang harmonis. Pernikahan dini ditinjau dari segi psikologi mempunyai resiko yaitu seperti terputus dari pendidikan, kehilangan kesempatan kerja, mudah untuk bercerai, anak kurang perhatian dan penyimpangan perilaku (Kurniawansyah et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil observasi/ pengamatan awal sebelum melakukan sosialisasi bahwa pernikahan dini yang terjadi di Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa disebabkan beberapa faktor, yaitu atas dasar kemauan sendiri, adanya kemauan dari orang tua, hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi dan pernikahan dini yang terjadi juga disebabkan oleh pergaulan bebas yang menyebabkan terjadinya hamil diluar nikah, sehingga harus dilakukan pernikahan pada pasangan tersebut untuk menutupi aib keluarga. Sejalan dengan temuan (Kurniawansyah et al, 2021) yang melakukan penelitian di Kelurahan Brang Bara Kabupaten Sumbawa bahwa perkawinan usia muda selain karena keadaan ekonomi orang tua yang tidak mencukupi, juga karena kehendak dan kemauan sendiri. Tindakan yang di lakukan termasuk dalam tindakan afektif dimana tindakan ini sering kali dilakukan tanpa perencanaan matang dan tanpa kesadaran penuh sehingga berdampak negatif pada pasangan yang menikah di usia muda.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sebuah keluarga dengan anak perempuan tidak akan damai sampai anak perempuan tersebut menikah. Orang tua akan khawatir jika anaknya masih lajang dan takut akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan sehingga mencoreng nama baik keluarganya (Kurniawansyah, 2021).…”
Section: Faktor Penyebab Pernikahan Diniunclassified
“…Negara dapat melakukan dan mengizinkan pernikahan dini di bawah syarat dan ketentuan yang ketat, dan mengajukan dispensasi ke pengadilan. Pernikahan dini dapat juga disebut sebagai menikah dengan usia yang belum mencapai usia minimal menikah, dalam artian kedua calon mempelai masih dalam keadaan hidup yang belum mapan secara psikis dan psikologisnya (Kurniawansyah, Fauzan, and Tamalasari, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified