2017
DOI: 10.24853/jurtek.9.1.1-5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Wavecom Dalam Monitoring Beban Listrik Berbasis Mikrokontroler

Abstract: Making The implementation of wavecom in microcontroller based monitoring electrical load is intended to PENDAHULUANListrik merupakan salah satu unsur penunjang dalam kehidupan manusia, tanpa listrik sudah pasti manusia akan mengalami kesulitan dalam menjalani kesehariannya. Baru baru ini kita telah dipusingkan dengan kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik) yang membuat kita sebagai pengguna jasa PLN lebih berfikir lagi bagaimana caranya untuk mengetahui seberapa banyak beban yang sedang kita gunakan pada suatu wakt… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Arduino Nano merupakan suatu papan pengembang mikrokontroler yang menggunakan chip ATmega328P, Arduino Nano bekerja pada masukan tegangan 5-7 Volt [4]. Arduino Nano memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah komputer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya [5].…”
Section: Arduino Nanounclassified
“…Arduino Nano merupakan suatu papan pengembang mikrokontroler yang menggunakan chip ATmega328P, Arduino Nano bekerja pada masukan tegangan 5-7 Volt [4]. Arduino Nano memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah komputer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya [5].…”
Section: Arduino Nanounclassified
“…Arduino Nano mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai keluaran PWM), 6 masukan analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino Nano memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah komputer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya [6]. Gambar…”
Section: Arduino Nanounclassified
“…Sensor ultrasonik memiliki gelombang dengan besar frekuensi diatas frekuensi gelombang suara yaitu lebih dari 20 KHz [8]. [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified