2019
DOI: 10.31571/sosial.v6i1.1261
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Sila Ke Empat Berlandaskan Pancasila Pada Mahasiswa Ikip Pgri Pontianak

Abstract: Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, dasar-dasar negara Indonesia, juga merupakan ideologi nasional negara kita. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya diakui, dan menimbulkan tekad untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, saat ini penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari telah mengalami degradasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
4
Order By: Relevance
“…Melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur Pancasila generasi muda akan dapat menjadi warga negara yang baik yang mampu memahami hak dan kewajibannya, memahami ideologi negara secara utuh dan benar. Melalui pendidikan karakter berbasis Pancasila, para generasi muda mampu menjadi warga negara Indonesia yang baik, cerdas, terampil, dan berkarakter sesuai Pancasila dan UUD 1945 (Octavia & Rube'i, 2017). Beragam tantangan, peluang dan temuan baru diatas, pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) cocok digunakan sebagai pembelajaran dengan pendekatan yang mampu mengintegrasikan dan mengarahkan kepada pembelajaran abad 21 dari pola industri ke pola digital.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur Pancasila generasi muda akan dapat menjadi warga negara yang baik yang mampu memahami hak dan kewajibannya, memahami ideologi negara secara utuh dan benar. Melalui pendidikan karakter berbasis Pancasila, para generasi muda mampu menjadi warga negara Indonesia yang baik, cerdas, terampil, dan berkarakter sesuai Pancasila dan UUD 1945 (Octavia & Rube'i, 2017). Beragam tantangan, peluang dan temuan baru diatas, pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) cocok digunakan sebagai pembelajaran dengan pendekatan yang mampu mengintegrasikan dan mengarahkan kepada pembelajaran abad 21 dari pola industri ke pola digital.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setiap keputusan yang dihasilkan tidak akan bisa menuruti keinginan dari semua anggota yang memberikan argumennya karena dalam melaksanakan musyawarah memberikan hak yang sama untuk memberikan usulan, sehingga setiap orang yang mengikutinya harus mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi (Octavia & Rube'i, 2019). Sejalan dengan hal tersebut, dua anggota karang taruna yang menjabat sebagai sekretaris dan bendahara yaitu ITS dan RD dalam wawancara tanggal 1 Mei 2023, mengakui bahwa dalam organisasi yang notabennya banyak anggota juga terdapat banyak pandangan, sehingga sikap yang harus diambil yaitu saling menghargai dan apabila pendapat yang diberikan tidak cocok dengan pandangan yang diberikan maka harus dikoreksi bersama.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Bentuk Kebebasan Berpendapat Dalam Aktu...unclassified
“…Segala bentuk kejahatan yang lumrah dilakukan oleh remaja seperti pergaulan bebas yang cenderung menorah pada seks bebas, pelecehan seksual, perkelahian antar sekolah, cyber bullying, dan lain-lain yang telah membumbui proses kehidupan anak remaja di Indonesia. Budimansyah dalam Octavia (2017) mengungkapkan mengenai krisis moral yang tengah melanda Indonesia yaitu pelanggaran lalu lintas, pembohongan public, nepotisme, wewenang yang disalahgunakan, konflik yang kerap terjadi antar pemeluk agama, manupulasi ijazah, konflik antara rakyat dan penguasa, dan lainlain. Hal ini sering dikaitkan dengan dergradasi moral dan karakter baik belum terbentuk dan pemerintah menggalakan untuk pendidikan karakter tidak dapat ditunda lagi.…”
Section: Pendahuluanunclassified