2020
DOI: 10.52423/welvaart.v1i2.16548
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

IMPLEMENTASI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) (Studi di Kelurahan Bende Kecamatan Kadia Kota Kendari)

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program KOTAKU di Kelurahan Bende Kecamatan Kadia Kota Kendari dan manfaat program KOTAKU di Kelurahan Bende Kecamatan Kadia Kota Kendari. Implementasi program kota tanpa kumuh di Kelurahan Bende dapat dikatakan berjalan secara efektif. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya beberapa persyaratan implementasi menurut Petunjuk Teknis Operasional Program Kota Tanpa Kumuh dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kawasan Perkotaan, yakni dilaksanakannya kegiata… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Berbagai penelitian yang ada telah membahas mengenai bagaimana implementasi progam KOTAKU di beberapa daerah, seperti yang dilakukan di Kota Bontang. Hasil dari penelitian yang dilakukan Wulandari dkk menunjukkan bahwa pelaksanaan Program KOTAKU terhambat oleh kurangnya koordinasi antara instansi pelaksana di tingkat kabupaten/kota dan tingkat kelurahan (Wulandari et al, 2019). Lalu penelitian lain oleh Sulistyaningsih dkk yang juga membahas mengenai Program KOTAKU yang menggunakan analisis data yang bersumber dari wawancara dan kuesioner, merumuskan beberapa hal seperti menekankan integrasi para pemangku kepentingan (Sulistyaningsih et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai penelitian yang ada telah membahas mengenai bagaimana implementasi progam KOTAKU di beberapa daerah, seperti yang dilakukan di Kota Bontang. Hasil dari penelitian yang dilakukan Wulandari dkk menunjukkan bahwa pelaksanaan Program KOTAKU terhambat oleh kurangnya koordinasi antara instansi pelaksana di tingkat kabupaten/kota dan tingkat kelurahan (Wulandari et al, 2019). Lalu penelitian lain oleh Sulistyaningsih dkk yang juga membahas mengenai Program KOTAKU yang menggunakan analisis data yang bersumber dari wawancara dan kuesioner, merumuskan beberapa hal seperti menekankan integrasi para pemangku kepentingan (Sulistyaningsih et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This initiative intends to increase access to essential infrastructure and services in urban slum regions to facilitate liveable, productive, and sustainable urban settlements (Zethary & Purnaweni, 2019). To speed up slum management, Kotaku will try to tackle slum creation by increasing the quality, management, and prevention of slums in villages, urban villages, and cities/regions (Wulandari, Syahrani, & Paselle, 2019). Periodic monitoring and evaluation are also conducted during implementation to ensure the quality and accuracy of activity targets, hence accelerating the improvement of slum communities (Christianingrum & Djumiarti, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%