Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas VI SDN Plangkrongan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Pada penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus terpisah, dan di dalamnya terdapat proses perencanaan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. Subjek penelitian pada kelas VI berjumlah 20 siswa SDN Plangkrongan. Hasil penelitian ini menunjukkan model pembelajaran Project Based Learning dapat membuat kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat. Berdasarkan data pra siklus, siswa berkategori berpikir kreatif tinggi 15%, cukup 25% dan rendah 60%. Pada siklus I, yang berkategori berpikir kreatif tinggi sebesar 65%, cukup 35%, dan rendah 20%. Pada siklus II, siswa yang berada pada kategori berpikir kreatif tinggi sebesar 80%, cukup 20% dan rendah 0%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa mengalami peningkatan pada tiap siklus melalui pembelajaran project based learning (PjBL).