2022
DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.506
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Kurikulum Merdeka (Ikm) Sebagai Sebuah Pilihan Bagi Satuan Pendidikan: Kajian Pustaka

Abstract: The purpose of this research is to analyze Kurikulum Merdeka as an option for a school. A school may choose the curriculum which suitable to the needs for the teachers and the students to simplify the students to learn and to make a school as a comfortable, a safe and a joyful place. The needs of a school consist of the aim, method, material and evaluation of learning for the teachers and the students. The method of this research is a qualitative research. The researcher collects the data by reading, writing a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Dengan cara ini, Kemendikbud Ristek dapat menemukan sekolah-sekolah yang ingin mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri dan menyediakan sumber daya yang mereka butuhkan untuk melakukannya. [3] Kurikulum merdeka belajar berarti sekolah dan peserta didik memiliki pilihan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan sekolah. Ini berarti bahwa sekolah memberi siswa kemerdekaan dalam mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan ketertarikan dan bakat mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan cara ini, Kemendikbud Ristek dapat menemukan sekolah-sekolah yang ingin mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri dan menyediakan sumber daya yang mereka butuhkan untuk melakukannya. [3] Kurikulum merdeka belajar berarti sekolah dan peserta didik memiliki pilihan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan sekolah. Ini berarti bahwa sekolah memberi siswa kemerdekaan dalam mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan ketertarikan dan bakat mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kurikulum 2013 harus diterapkan sepenuhnya sebagai pilihan pertama bagi sekolah, diikuti oleh Kurikulum darurat 2013, yang disederhanakan selama pandemi, dan Kurikulum Merdeka. Ada tiga alternatif lain yang diterapkan secara terpisah dalam Kurikulum Merdeka, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi [8]. Ada sejumlah kegiatan yang belum dilakukan guru secara maksimal, termasuk merancang pelaksanaan pembelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The government gives flexibility to educational units in choosing the curriculum to be implemented (Mulyono and Sulistyani, 2022). Three curriculum options made by the Ministry of Education and Culture related to the restoration of learning include the full 2013 curriculum, the emergency curriculum (the simplified 2013 curriculum), and the independent curriculum (Rachmawati et al, 2022;Rosmana et al, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%