Implementasi Kurikulum dan Genre-Based Approach terhadap Pendidikan Karakter

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang kajian terhadap implementasi kurikulum dan genre-based approach terhadap pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), bahwa studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan alokasi jam pelajaran untuk bahasa Inggris tidaklah selaras dengan jumlah kompetensi dasar yang harus peserta didik kuasai, sehingga berpengaruh pada tingkat kecakapan akademis dan tingkat kecakapan karakter individu. Hal ini berdasarkan sensus statistik dari kemendikbud dan survey yang dilakukan. Jawaban dari permasalahan pertama dan kedua adalah dengan cara mengembalikan alokasi jam mengajar sebanyak 4 JP/minggu. Dengan hal ini dapat mewujudkan tahapan dalam proses mentransfer ilmu bahasa Inggris diperlukan alokasi waktu yang sama seperti halnya mata pelajaran wajib lainnya yang di ujikan secara nasional. Dengan menghilangkan beberapa tahapan dalam mengajar, maka dapat dipastikan terjadinya ketidaksinergisan antara proses akademis dan proses pendidikan karakter. Singkatnya, bagaimana bisa pendidikan karakter ditanamkan apabila guru berkecenderungan mengefektifkan proses mengajarnya dengan cara menghilangkan satu atau beberapa tahapan dari proses kegiatan belajar mengajar karena alokasi waktu yang diberikan hanya 2 JP/minggu.

Implementasi Teks Multimodal dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

“…Saat ini, pembelajaran di sekolah menengah memberlakukan kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang berdasar pada pengembangan kompetensi yaitu kompetensi inti sikap spiritual, kompetensi inti sikap social, kompetensi inti pengetahuan, dan kompetensi inti keterampilan (Kurikulum 2013(Kurikulum , 2013. Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, kurikulum 2013 diimplementasikan melalui penerapan Genre based approach (GBA) (Rudiyana et al, 2021) yaitu pendekatan yang memfokuskan pada keterampilan menulis berbagai jenis genre dengna memberikan model tulisan untuk ditiru atau model tulisan sebagai guidance (Rudiyana et al, 2021). Dan penelitian ini meneliti bagaimana multimodality ini digunakan untk mendekonstruk moel tulisan bagi pembelajaran sekolah menengah pertama.…”

Media Pembelajaran Visme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMA

“…Hal ini dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan minat siswa dalam belajar sehingga mereka menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. [8] Tidak hanya itu, penggunaan Visme dalam pembelajaran juga dapat meningkatkan kemampuan kreativitas siswa. Dalam pembelajaran, siswa dapat diminta untuk membuat media visual dengan menggunakan Visme sebagai tugas.…”