Implementasi Kriptografi AES Dalam Pengamanan Data Seleksi Peserta JAMKESMAS

Abstract

Seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan yang sangat membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan dengan cepat, tepat dan akurat. Tetapi ada juga dampak negative berupa penyadapan data-data penting oleh orang yang tidak berwenang/ berhak, sehingga aspek keamanan data dianggap penting untuk suatu informasi yang bersifat rahasia. Kriptografi merupakan salah satu dari solusi atau metode pengamanan data yang tepat untuk menjaga kerahasiaan dan keaslian data, serta dapat meningkatkan aspek keamanan suatu data atau informasi. Kriptografi merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang teknik penyandian data.kriptografi dibagi menjadi dua jenis yaitu klasik dan modern, serta memiliki kunci simetris dan asimetris. Pada kunci simetris terdapat Advanced Encrypstion Standard (AES) atau bisa juga disebut Rijndael. AES merupakan algoritma chipper yang aman untuk melindungi data atau informasi yang bersifat rahasia dengan menggunakan teknik enkripsi dan dekripsi dengan panjang kunci yang bervariasi, yaitu 128bit, 192bit dan 256bit. Pada tahun 2001, AES digunakan sebagai standar algoritma kriptografi

Implementasi Block Cipher Electronic Codebook (ECB) untuk Pengamanan Data Pegawai

“…Kombinasi antara Diffie -Hellman, Message-Digest 5 dan Rivest Chiper 4 juga akan menghasilkan kekuatan yang jauh lebih baik untuk proses enkripsi dan dekripsi [7]. Pengamanan data pesesrta juga pernah dilakukan dengan menggunakan AES [8] Berbeda dengan beberapa algoritma diatas, pada penelitian ini peneliti menggunakan algoritma Electronic Codebook (ECB) untuk mengamankan data pegawai pada PDAM Tirta Jati Sumber, algoritma Electronic Codebook (ECB) dipilih karena data pegawai yang akan dienkripsi bersifat acak dan hal ini memungkinkan blok plaintext akan dienkripsi secara independen [9]. Beberapa penelitian mengenai penerapan ECB juga pernah dilakukan dengan membandingkan antara waktu enkripsi yang dihasilkan oleh ECB dan CBC pada optimasi blowfish, dan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa optimasi blowfish dengan ECB mampu melakukan enkripsi lebih cepat dari pada CBC [10].…”