Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Perspektif Shariah Enterprise Theory

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada BMT Maslahah Kantor Cabang Pembantu Sumobito Jombang apakah sudah sesuai dengan perspektif Syariah Enterprise Theory. Metode penelitian dengan deskriptif kualitatif, sumber data diperoleh dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Corporate Social Responsibility pada BMT Maslahah Kantor Cabang Pembantu telah dilakukan sesuai dengan Syariah Enterprise Theory (SET). BMT Maslahah telah melaksanan Corporate Social Responsibility akuntabilitas vertical terhadap Allah SWT yang dapat dianggap sebagai upaya koperasi untuk memenuhi prinsip syariah. BMT Maslahah telah melaksanan Corporate Social Responsibility Akuntabilitas horizontal terhadap nasabah yang dilakukan BMT Maslahah Kantor Cabang Pembantu Sumobito Jombang dengan memberikan bantuan pembiayaan kepada UMKM. BMT Maslahah telah melaksanan Corporate Social Responsibility Akuntabilitas horizontal indirect stakeholders komunitas yang dilakukan BMT Maslahah dengan memberikan kepedulian kepada pihak-pihak yang sama sekali tidak memberika kontribusi (baik secara keuangan maupun non keuangan). BMT Maslahah telah melaksanan Corporate Social Responsibility Akuntabilitas horizontal indirect stakeholders dengan lingkungan sekitar tidak banyak yang dilakukan.

Coporate Social Responsibility (CSR) dan Struktur Kepemilikan (Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Asing) Terhadap Nilai Perusahaan

“…Penelitian ini juga mencatat bahwa investasi dalam CSR dapat meningkatkan biaya dan menurunkan kinerja operasional, berdampak negatif pada nilai perusahaan (Becchetti et al, 2012;Muawanah & Hayati, 2019). Dalam konteks Teori Legitimasi, CSR seringkali dijalankan untuk menjaga hubungan dengan masyarakat demi keberlanjutan usaha (Sagala & Ratmono, 2015); (Pramiana & Anisah, 2018); (Ayyasy & Muid, 2021). Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan (Pristianingrum, 2017); (Murni et al, 2021); (Sindhudiptha & Yasa, 2013); (Rasyid & Yuliandhari, 2018); (Nasibah, 2019); (Wulandari & Wiksuana, 2017); yang menunjukkan CSR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.…”

Implementasi Shariah Enterprise Theory Pada Lembaga Amil Zakat Dalam Mewujudkan Keadilan Sosial

“…Konsep pertanggung jawaban yang ditawarkan dalam teori ini bukan sekedar pengembangan konsep pertanggungjawaban Enterprise Theory, melainkan sebagai hasil dari premis SET yang memiliki karakter transedental dan teleological. (Pramiana & Anisah, 2018) Dalam pandangan SET, stakeholders sebagai khalifah Allah swt diberi amanah untuk mengelola sumberdaya dan mendistribusikannya pada seluruh makhluk di muka bumi secara adil, dari sini tampak SET dibangun atas premis bahwa; asas suatu ilmu ialah bersumber dari Al-Qur'an dan hadis. (Sri Ujiana Putri, 2020) Namun demikian, bagaimanapun konsep tersebut belum cukup bila tidak diimbangi sesuatu yang lain yang bersifat eksoteris yaitu " Hati Nurani" yang selalu cenderung kepada kebenaran.…”

Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Di Eramart Samarinda Dalam Perspektif Ekonomi Islam

“…Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan yang ingin tumbuh secara berkelanjutan mempunyai tanggung jawab tidak hanya berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahan yang direfleksikan dalam kondisi keuangan atau keuntungannya saja (profit), akan tetapi juga dihadapkan pada konsep triple bottom line yaitu kondisi ekonomi (profit), menjaga kelestarian lingkungan (planet) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (people) (Pramiana & Anisah, 2018) .…”