2021
DOI: 10.25299/jtb.2021.vol4(1).6681
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Analitycal Networking Process (Anp) Distribusi Zakat Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Berkelanjutan (Study Kasus Lembaga Baznas Kabupaten Jember Jawa Timur)

Abstract: Zakat merupakan bagian dari instrumen keuangan Islam yang memiliki salah satu fungsi untuk mengentaskan kemiskinan. Hal tersebut merupakan garis singgung yang paling signifikan terhadap tujuan pembangunan ekonomi masyakarat berkelanjutan (SDGs) yang merupakan bentuk komitmen global dalam memacu pertumbuhan ekonomi kearah lebih baik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dari organisasi pengelolah zakat, akademisi, pemerintah dan praktisi. Teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
6

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
6
Order By: Relevance
“…Zakat memiliki potensi untuk mengentaskan kemiskinan, mempromosikan keadilan sosial, dan mendorong pembangunan ekonomi di negara ini (Iswanaji et al, 2021;Yani, 2020). Berdasarkan Rencana Strategis BAZNAS Republik Indonesia (BAZNAS RI) untuk periode 2020-2025, diperkirakan total potensi zakat di seluruh wilayah Indonesia mencapai Rp.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Zakat memiliki potensi untuk mengentaskan kemiskinan, mempromosikan keadilan sosial, dan mendorong pembangunan ekonomi di negara ini (Iswanaji et al, 2021;Yani, 2020). Berdasarkan Rencana Strategis BAZNAS Republik Indonesia (BAZNAS RI) untuk periode 2020-2025, diperkirakan total potensi zakat di seluruh wilayah Indonesia mencapai Rp.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Solusi yang mereka tawarkan ialah dengan melakukan peningkatan terhadap kualitas dan jumlah produksi barang maupun jasa disuatu negara, agar kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas itu bisa terpenuhi. (Gunawijaya, 2020;Iswanaji et al, 2021) Mereka menganggap bahwa kesejahteraan suatu negara sangat ditentukan oleh adanya peningkatan produksi baik barang maupun jasa. (Asriadi, 2017;Tambunan et al, 2019) Tetapi jika hanya difokuskan terhadap peningkatan produksi saja, maka hal ini bisa menimbulkan masalah yang lain lagi, yaitu adanya monopoli kepemilikan.…”
Section: Kritik Islam Terhadap Konsep Scarcity Konvensionalunclassified
“…In Indonesia, there have been several previous studies on the topics discussed, including (Kadri et al, 2012), (Putra, 2011), (Rachman & Makkarateng, 2021), (Hartono, 2016), (Sundari, 2018), (Iswanaji et al, 2021), (Patmawati, 2008), (Shalihin, 2016), (Cicik & A'rasy, 2019), (Ahmad, 2017), (Ahmed, 2018), (Afifudin, 2020), and(Muhammad et al, 2018). Broadly speaking, previous research contains similarities and differences with this study.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%