2022
DOI: 10.47065/bits.v4i2.2269
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Algoritma Resilient untuk Prediksi Potensi Produksi Bawang Merah di Indonesia

Abstract: Shallots are seasonal horticultural crops with high economic value. They are one of the horticultural commodities prioritized by the Director General of Horticulture and the Ministry of Agriculture in their development and handling. Therefore, it is necessary to predict the potential of shallot production in Indonesia so that the government has benchmarks and information in determining the right economic policy so that shallot production can continue to be increased or at least be unstable every year. In this … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 11 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Berdasarkan analisis diperoleh hasil bahwa model 6-17-1 merupakan model terbaik, karena memiliki nilai Mean Square Error (MSE) pengujian yang lebih rendah dibandingkan tiga model yang lain, yaitu sebesar 0,0337792 dan tingkat akurasi yang cukup baik sebesar 79% dengan tingkat error yang digunakan 0,04. Berdasarkan hasil prediksi, potensi produksi hasil bawang merah Indonesia pada Akhir tahun 2022 cenderung menurun dibandingkan tahun 2021 [17]. Selanjutnya penelitian dengan memanfaatkan algoritma Fletcher-Reeves untuk menentukan model prediksi harga nilai ekspor menurut golongan Standard International Trade Classification (SITC).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan analisis diperoleh hasil bahwa model 6-17-1 merupakan model terbaik, karena memiliki nilai Mean Square Error (MSE) pengujian yang lebih rendah dibandingkan tiga model yang lain, yaitu sebesar 0,0337792 dan tingkat akurasi yang cukup baik sebesar 79% dengan tingkat error yang digunakan 0,04. Berdasarkan hasil prediksi, potensi produksi hasil bawang merah Indonesia pada Akhir tahun 2022 cenderung menurun dibandingkan tahun 2021 [17]. Selanjutnya penelitian dengan memanfaatkan algoritma Fletcher-Reeves untuk menentukan model prediksi harga nilai ekspor menurut golongan Standard International Trade Classification (SITC).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut dibuktikan pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan penelitian untuk memprediksi hasil produksi pada jagung menggunakan metode back-propagation dengan hasil tingkat akurasi mencapai 88,14% [9]. Kemudian penelitian yang dilakukan untuk memprediksi jumlah produksi telur ayam petelur berdasarkan provinsi di Indonesia dengan algoritma back-propagation dengan model arsitektur terbaik 7-32-1 dengan MSE 0,0082336 dan hasil tingkat akurasi 96,88% [10], dan masih banyak lagi penelitian-penelitian lain nya [11]- [19].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…There is a relatively significant price disparity between producers and consumers, so the shallot business is a source of income for farmers. Therefore, the need for shallots is essential [5].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%