2005
DOI: 10.23869/bphjbr.11.1.20054
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Simplisia yang Dijual sebagai Strychnos ligustrina Bl. di Pasar Tradisional Surabaya dengan Metode Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD)

Abstract: Authentication of Strychnos ligustrina Bl. had been performed at molecular level (DNA) with Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) method, based on the amplification of random DNA fragments by Polymerase Chain Reaction (PCR) with a single arbitrary primer. The aim of this research was obtaining similar banding patterns between DNA of plant Strychnos ligustrina Bl. and DNA of its lignum on local market. Strychnos ligustrina Bl. was determined by UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi and plants sol… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Produk amplifikasi (amplikon) yang diperoleh, dipisahkan dan divisualisasikan dengan metode elektroforesis hingga menunjukkan adanya pola larik DNA yang karakteristik (7). Penanda RAPD telah digunakan untuk mengidentifikasi tanaman sebagai bahan baku obat tradisional misalnya Strychnos ligustrina (10), Sauropus androgynus (11), Eurycoma longifolia (12), Aloe sp. ( 13), dan Strychnos minor (14).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Produk amplifikasi (amplikon) yang diperoleh, dipisahkan dan divisualisasikan dengan metode elektroforesis hingga menunjukkan adanya pola larik DNA yang karakteristik (7). Penanda RAPD telah digunakan untuk mengidentifikasi tanaman sebagai bahan baku obat tradisional misalnya Strychnos ligustrina (10), Sauropus androgynus (11), Eurycoma longifolia (12), Aloe sp. ( 13), dan Strychnos minor (14).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kuantitas DNA isolat yang diperoleh menggunakan Kit Nucleospin secara keseluruhan lebih tinggi dibandingkan isolasi DNA yang menggunakan metode konvensional (10,18). Hal ini diduga karena adanya kolom Nucleospin hijau pada kit.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified