2015
DOI: 10.33751/jf.v4i2.187
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Senyawa Dan Uji Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Kulit Kayu Massoi

Abstract: Massoidigunakan oleh masyarakat lokal Papua sebagai obat tradisional. Bagian yang dimanfaatkandari tumbuhan ini adalah kulit kayu yang diekstraksi untuk menghasilkan minyak.Pemanfaatan kulit kayu Massoi oleh masyarakat lokal selama ini masih dirasakan kurangoptimal, oleh karena belum banyaknya penelitian terkait kandungan senyawa kimia dankhasiat pengunaan kulit kayu Massoi secara farmakologis. Penelitian ini dilakukan untukmengidentifikasi senyawa bioaktif ekstrak etil asetat kulit kayu Massoi serta mengujiak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Masoi dapat digunakan sebagai bahan bangunan (Pratiwi, 2015). Disamping itu, masoi juga digunakan sebagai bahan pewarna campuran untuk pembuatan batik Jawa (Bustanussalam, Susilo, & Nurhidayati, 2014). Berbagai manfaat inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya eksploitasi berlebih terhadap masoi di hutan alam.…”
Section: Gambar 2 Potensi Masoi Pada Berbagai Fase Pertumbuhan DI Lounclassified
“…Masoi dapat digunakan sebagai bahan bangunan (Pratiwi, 2015). Disamping itu, masoi juga digunakan sebagai bahan pewarna campuran untuk pembuatan batik Jawa (Bustanussalam, Susilo, & Nurhidayati, 2014). Berbagai manfaat inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya eksploitasi berlebih terhadap masoi di hutan alam.…”
Section: Gambar 2 Potensi Masoi Pada Berbagai Fase Pertumbuhan DI Lounclassified
“…Minyak masoyi diperoleh dari proses ekstraksi kulit batang (Suminar, Arifin, & Kemala, 2015) yang pada umumnya dipanen dengan cara menebang pada pohon yang berumur >10 tahun. Ekstrak etilasetat dari kulit kayu masoyi menunjukkan tingkat toksisitas yang sangat tinggi dan nilai IC50 sebesar 44,02 ppm yaitu sebagai antioksidan kuat (Bustanussalam, Haryanto, & Endang, 2014). Berdasarkan Permenhut 35/2007 tentang Hasil hutan bukan kayu (HHBK) disebutkan bahwa tanaman masoyi merupakan komoditi HHBK yang menjadi urusan Departemen Kehutanan.…”
Section: Potensi Pengembangan Masoyi (Cryptocarya Massoy (Oken)unclassified