Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran tempat wisata, khususnya Pantai Ekasoghi, sebagai agen pendidikan non formal yang efektif dalam memperkenalkan tradisi budaya Rokat Tase' kepada anak-anak usia dini. Penelitian ini mengungkap bagaimana lingkungan wisata yang menarik dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Pengenalan budaya lokal pada anak-anak usia dini ditemukan sebagai investasi penting dalam pelestarian budaya, karena anak-anak yang tumbuh dengan pengetahuan dan rasa cinta terhadap tradisi leluhur lebih cenderung untuk menjaganya dan meneruskannya ke generasi berikutnya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan tradisi budaya Rokat Tase' melalui tempat wisata seperti Pantai Ekasoghi memiliki dampak positif dalam meningkatkan kecintaan budaya lokal pada anak-anak usia dini. Ini bukan hanya memberikan pengetahuan tentang warisan budaya, tetapi juga menciptakan fondasi kuat untuk pelestarian budaya di masa depan. Oleh karena itu, kontribusi tempat wisata dalam memperkenalkan dan memelihara budaya lokal merupakan contoh yang penting dalam upaya menjaga kearifan lokal sebagai aset berharga bagi negara. Peran keluarga dalam mendukung pengenalan budaya lokal pada anak-anak juga diakui sebagai faktor kunci. Orang tua dan keluarga lainnya memiliki tanggung jawab untuk mendukung anak-anak dalam menjelajahi budaya dan tradisi lokal mereka. Dalam konteks ini, Pantai Ekasoghi menjadi tempat yang ideal untuk menggabungkan pengenalan budaya dengan hiburan yang menyenangkan. Perayaan Rokat Tase' di tempat ini memberikan kesempatan unik bagi anak-anak untuk merasa lebih terhubung dengan budaya lokal mereka.
This research aims to explore the role of tourist destinations, particularly Pantai Ekasoghi, as an effective agent of non-formal education in introducing the cultural tradition of Rokat Tase' to young children. The study reveals how an appealing tourist environment can create enjoyable learning experiences for children. The introduction of local culture to young children is found to be a significant investment in cultural preservation, as children who grow up with knowledge and love for their ancestral traditions are more likely to preserve and pass them on to the next generation. The results of this study demonstrate that introducing the cultural tradition of Rokat Tase' through tourist destinations like Pantai Ekasoghi has a positive impact on increasing the love for local culture among young children. It not only imparts knowledge about cultural heritage but also lays a strong foundation for cultural preservation in the future. Therefore, the contribution of tourist destinations in introducing and preserving local culture is a significant example in efforts to safeguard local wisdom as a valuable asset for the nation. The role of families in supporting the introduction of local culture to children is also acknowledged as a key factor. Parents and other family members have the responsibility to support children in exploring their local culture and traditions. In this context, Pantai Ekasoghi becomes an ideal place to combine cultural introduction with enjoyable entertainment. The Rokat Tase' celebration at this location provides a unique opportunity for children to feel more connected to their local culture.