2017
DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.25021
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Potensi dan Masalah dalam Revitalisasi Kawasan Sungai Kalimas di Surabaya Utara

Abstract: Pemerintah Kota Surabaya merencanakan untuk merevitalisasi Kawasan Sungai Kalimas sejak tahun 2006 yang memiliki 9 titik revitalisasi secara keseluruhan. Namun, sejak tahun 2010, pemerintah Kota Surabaya memfokuskan revitalisasi di Surabaya Utara yang terbagi menjadi 3 titik revitalisasi, yaitu Kawasan Pelabuhan Kalimas, Kawasan Jembatan Petekan, dan Kawasan Jembatan Merah. Kondisi 3 titik revitalisasi yang belum adanya perubahan yang signifikan maka dibutuhkan kajian mengenai potensi dan masalah masing-masing… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sampel berupa Informan kunci pelaku agribisnis di lokasi sampel (Rasmikayati dkk, 2017). Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah content analysis dengan melakukan pengumpulan data berupa wawancara stakeholder, melakukan pengkodean hasil wawancara, kemudian melakukan pengelompokan kata kunci dan mendeskripsikan hasil (Arbani, 2017dan Diinillah, 2017 (Hermawan, 2006dan Kusnadi, dkk 2017 d. industri makanan (Nainggolan dan Johndikson, 2012) e. pengeringan (Hermawan, 2006) f. pembekuan (Hermawan, 2006) g. kualitas pasar tradisional dan jumlah pasar tradisional (Kusnadi dkk, 2017) h. jumlah pemasar ikan/tengkulak (Intyas dan Zainal, 2013) i. kualitas lembaga keuangan dan jumlah lembaga keuangan (Intyas dan Zainal, 2013 dan Koestiono dan Hardana 2018) j. kualitas lembaga penyuluh dan jumlah lembaga penyuluh (Koestiono dan Hardana 2018) k. kualitas lembaga pemerintah dan jumlah lembaga pemerintah (Hermawan, 2006) l. kualitas transportasi dan jumlah transportasi (Hermawan, 2006) m. kualitas koperasi agribisnis dan jumlah koperasi agribisnis (Hermawan, 2006dan Intyas dan Zainal, 2013.…”
Section: Metodologiunclassified
“…Sampel berupa Informan kunci pelaku agribisnis di lokasi sampel (Rasmikayati dkk, 2017). Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah content analysis dengan melakukan pengumpulan data berupa wawancara stakeholder, melakukan pengkodean hasil wawancara, kemudian melakukan pengelompokan kata kunci dan mendeskripsikan hasil (Arbani, 2017dan Diinillah, 2017 (Hermawan, 2006dan Kusnadi, dkk 2017 d. industri makanan (Nainggolan dan Johndikson, 2012) e. pengeringan (Hermawan, 2006) f. pembekuan (Hermawan, 2006) g. kualitas pasar tradisional dan jumlah pasar tradisional (Kusnadi dkk, 2017) h. jumlah pemasar ikan/tengkulak (Intyas dan Zainal, 2013) i. kualitas lembaga keuangan dan jumlah lembaga keuangan (Intyas dan Zainal, 2013 dan Koestiono dan Hardana 2018) j. kualitas lembaga penyuluh dan jumlah lembaga penyuluh (Koestiono dan Hardana 2018) k. kualitas lembaga pemerintah dan jumlah lembaga pemerintah (Hermawan, 2006) l. kualitas transportasi dan jumlah transportasi (Hermawan, 2006) m. kualitas koperasi agribisnis dan jumlah koperasi agribisnis (Hermawan, 2006dan Intyas dan Zainal, 2013.…”
Section: Metodologiunclassified
“…Selain itu tidak ada infrastruktur yang baik disekitarnya sehingga Sungai Kalimas kehilangan nilainilai yang seharusnya dapat menjadi daya tarik tersendiri. Penelitian lainnya di Sungai Kalimas yaitu mengenai potensi dalam rencana revitalisasi 3 titik di sepanjang sungai, disebutkan bahwa terdapat potensi pada titik Kawasan Pelabuhan Kalimas, Kawasan Jembatan Pethekan, dan Kawasan Jembatan Merah [3]. Potensi tersebut adalah adanya peninggalan bersejarah berupa bangunan cagar budaya yang memiliki nilai historis tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified