Abstract:Telur merupakan salah satu bahan makanan dengan harga ekonomis yang memiliki nilai gizi lengkap dan dibutuhkan oleh tubuh. Telur mudah mengalami kerusakan baik secara fisik, kimia dan mikrobiologis. Durasi waktu penyimpanan dapat mempengaruhi kualitas telur. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh durasi waktu penyimpanan terhadap perubahan kualitas telur dimasyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dengan cara menganalisis telur ayam yang disimpan o… Show more
“…Namun, jika tidak ditemukan rak karton maka telur-telur dapat letakkan pada tempat yang terbuka. Peletakan telur yang benar yaitu pada sisi telur yang runcing diletakkan di bawah dan bagian telur yang cenderung tumpul dibagian atas (Bilyaro et al, 2021;Herlina et al, 2016). Penempatan telur dengan cara seperti ini menyebabkan rongga udara di dalam telur selalu berada di atas sehingga isi telur tidak mendesak kantong udara sehingga telur dapat cenderung lebih tahan lama pada masa penyimpanan.…”
Section: Gambar 1 Pelaksaan Penyuluhanunclassified
Telur adalah produk peternakan yang berharga murah dan mudah didapatkan. Tujuan penyuluhan adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap warga Perumahan Bumi Kiara Permai tentang pengolahan diversifikasi telur. Metode kegiatan ini dilaksanakan di perumahan Bumi Kiara Permai. Metode penyuluhan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan (Persipan bahan alat peraga penyuluhan, persipan tempat pelaksaan, kegiatan penyuhuhan) dan tahap evaluasi. Hasil dan pembahasan tahap persipan. Kegiatan ini dilakukan di perumahan Kiara Permai. Penentuan hari dan jam disepakati bersama dengan ketua PKK menyesuaikan waktu luang ibu-ibu PKK. Tahap pelaksanaan penyuluhan dilakukan dengan mempersiapkan bahan dan alat peraga. Persipan tempat pelaksaan dilakukan dengan meminta ijin takmir mushola untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan penyuhuhan dilakukan dengan mengacu pada susunan acara kegiatan. Pembukaan dilakukan dengan membaca basmalah, dan dilanjutkan dengan memperkenalkan pemateri. Pemaparan dilakukan dengan penyampaikan materi kegiatan, dilanjutkan dengan tanya jawab. Kegiatan penyuluhan ini berjalan kurang lebih 2 jam dan kemudian ditutup pada jam 18.00 WIB. Penutup dilakukan dengan membacakan doa penutup dan dan dilanjutkan dengan foto Bersama. Untuk melihat efektifitas kegiatan penyuluhan dilakukan evaluasi. Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan tentang telur dan cara pengawetan telur mulai tahap pendahuluan, tahap pelaksaan, dan tahap penutup berjalan dengan baik.
“…Namun, jika tidak ditemukan rak karton maka telur-telur dapat letakkan pada tempat yang terbuka. Peletakan telur yang benar yaitu pada sisi telur yang runcing diletakkan di bawah dan bagian telur yang cenderung tumpul dibagian atas (Bilyaro et al, 2021;Herlina et al, 2016). Penempatan telur dengan cara seperti ini menyebabkan rongga udara di dalam telur selalu berada di atas sehingga isi telur tidak mendesak kantong udara sehingga telur dapat cenderung lebih tahan lama pada masa penyimpanan.…”
Section: Gambar 1 Pelaksaan Penyuluhanunclassified
Telur adalah produk peternakan yang berharga murah dan mudah didapatkan. Tujuan penyuluhan adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap warga Perumahan Bumi Kiara Permai tentang pengolahan diversifikasi telur. Metode kegiatan ini dilaksanakan di perumahan Bumi Kiara Permai. Metode penyuluhan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan (Persipan bahan alat peraga penyuluhan, persipan tempat pelaksaan, kegiatan penyuhuhan) dan tahap evaluasi. Hasil dan pembahasan tahap persipan. Kegiatan ini dilakukan di perumahan Kiara Permai. Penentuan hari dan jam disepakati bersama dengan ketua PKK menyesuaikan waktu luang ibu-ibu PKK. Tahap pelaksanaan penyuluhan dilakukan dengan mempersiapkan bahan dan alat peraga. Persipan tempat pelaksaan dilakukan dengan meminta ijin takmir mushola untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan penyuhuhan dilakukan dengan mengacu pada susunan acara kegiatan. Pembukaan dilakukan dengan membaca basmalah, dan dilanjutkan dengan memperkenalkan pemateri. Pemaparan dilakukan dengan penyampaikan materi kegiatan, dilanjutkan dengan tanya jawab. Kegiatan penyuluhan ini berjalan kurang lebih 2 jam dan kemudian ditutup pada jam 18.00 WIB. Penutup dilakukan dengan membacakan doa penutup dan dan dilanjutkan dengan foto Bersama. Untuk melihat efektifitas kegiatan penyuluhan dilakukan evaluasi. Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan tentang telur dan cara pengawetan telur mulai tahap pendahuluan, tahap pelaksaan, dan tahap penutup berjalan dengan baik.
“…Telur sebagai bahan pangan terdapat banyak kelebihan dan harga relatif murah [1], dan kandungan protein yang bermutu tinggi karena mengandung asam amino esensial yang komplit sehingga terkadang telur menjadi patokan dalam menentukan protein suatu makanan [2]. Tetapi jika menemui telur yang kurang baik atau busuk akan berisiko jika dikonsumsi, berdasarkan standar dari Badan Standar Nasional (BSN) maksimum telur dapat disimpan selama 14 hari pada suhu ruang setelah ditelurkan [3], sehingga banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan telur yang baik. Proses pendistribusian telur memiliki alur yang cukup panjang, umur telur ketika sampai di konsumen umumnya lebih dari 7 hari [4].…”
The process of selecting good eggs that are suitable for consumption is usually carried out using the candling method manually or by observing using a light or flashlight, then observing with the eyes. This method has weaknesses, because manual observations take a long time and the possibility of errors. it is necessary to make a tool that can efficiently detect eggs, using a Light Dependent Resistor (LDR) sensor and an Arduino. LDR Sensor is used to capture the intensity of light, which is emitted into the egg, then processed using Arduino basic for decision maker with fuzzy logic. This tool works with the results of the LDR sensor and displayed on the LCD and color LEDs. Based on the experimental results obtained that the accuracy of the tool is 95%
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.