2018
DOI: 10.31849/forestra.v13i1.1556
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Jenis Dan Habitat Jamur Makroskopis Di Hutan Larangan Adat Rumbio Kabupaten Kampar Provinsi Riau

Abstract: The purpose of this study is to identify the types of Macroscopic Mushroom and Know the habitat of Macroscopic Fungi in Forest Area Prohibition of Rumbio Adat, Kampar regency of Riau Province.jamur using exploratory method with purposive sampling technique. The data obtained then analyzed by descriptive-explorative method. Based on the results of research that has been done in the forest area of ​​Rumbio Indigenous Ban found 30 types of Macroscopic mushrooms from 1 Division Basidiomycota namely, Amaroderma sp,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

1
8
0
8

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(20 citation statements)
references
References 0 publications
1
8
0
8
Order By: Relevance
“…Tingginya kerapatan jamur Polyporaceae di stasiun tersebut diperkirakan karena di lokasi tersebut kerapatan pohon dan kelembaban lebih tinggi, dan lebih banyak dijumpai pohon lapuk dibandingkan di kedua stasiun lainnya, sehingga menjadi habitat yang cocok untuk kehidupan jamur seperti Polyporaceae ini. Hasil pengukuran suhu di Stasiun 3 menunjukkan angka berkisar antara 27 -29 o C. Pada penelitian Nasution et al, (2018), suhu tanah di Hutan Larangan Adat Rumbio berkisar antara 23 -31 o C, hal ini berarti kisaran suhu tanah di lokasi penelitian di Hutan Lindung Muka Kuning berada pada kisaran suhu tanah di lokasi penelitian jamur di Hutan Larangan Adat Rumbio. Hasil pengukuran pH tanah di Stasiun 3 menunjukkan angka berkisar antara 6.5-7.…”
Section: Indeks Dominansiunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Tingginya kerapatan jamur Polyporaceae di stasiun tersebut diperkirakan karena di lokasi tersebut kerapatan pohon dan kelembaban lebih tinggi, dan lebih banyak dijumpai pohon lapuk dibandingkan di kedua stasiun lainnya, sehingga menjadi habitat yang cocok untuk kehidupan jamur seperti Polyporaceae ini. Hasil pengukuran suhu di Stasiun 3 menunjukkan angka berkisar antara 27 -29 o C. Pada penelitian Nasution et al, (2018), suhu tanah di Hutan Larangan Adat Rumbio berkisar antara 23 -31 o C, hal ini berarti kisaran suhu tanah di lokasi penelitian di Hutan Lindung Muka Kuning berada pada kisaran suhu tanah di lokasi penelitian jamur di Hutan Larangan Adat Rumbio. Hasil pengukuran pH tanah di Stasiun 3 menunjukkan angka berkisar antara 6.5-7.…”
Section: Indeks Dominansiunclassified
“…Hasil pengukuran pH tanah di Stasiun 3 menunjukkan angka berkisar antara 6.5-7. Nilai tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan hasil penelitian Nasution et al, (2018) yang menyebutkan bahwa pH tanah di lokasi penelitiannya berkisar antara 5.5-6.4, dan hasil penelitian Annisa et al, (2018) melaporkan bahwa pH tanah berkisar antara 4.5 -5.6.…”
Section: Indeks Dominansiunclassified
See 2 more Smart Citations
“…The presence of macrofungi is one of the important indicators of the dynamic forests. In fact, mushrooms play a key role in the food chain, survival or germination of tree seedings, tree growth, and overall forest health (Nasution et al, 2018). Macrofungi are a group of fungi visible enough to the unaided eye and picked up by hand (Anon, 2002;Chang & Miles, 2004).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%