2019
DOI: 10.33476/jky.v26i3.754
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Formaldehida Dalam Tahu Dan Mie Basah Pada Produk Pedagang Jajanan Di Sekitar Kampus Universitas YARSI Jakarta

Abstract: <em>Formalin (larutan Formaldehida 37% dalam air) sering disalahgunakan fungsinya untuk mengawetkan  makanan / bahan makanan seperti tahu dan mie basah. Di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta, banyak pedagang jajanan yang menggunakan bahan baku tahu dan mie basah, seperti gorengan tahu, tahu krispi, tahu goreng untuk ketoprak, baso tahu dan mie ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan formaldehida pada tahu dan mie basah pada produk pedagang jajanan di sekitar kampus Universit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Limbah ini apabila tidak ditangani segera akan menyebabkan bau yang menyengat akibat proses fermentasi. (Jaya et al, 2018;Priangani Roswiem & Septiani, 2019) Oleh karena itu perlu suatu tindakan proses penanganan limbah agar limbah ini tidak merusak lingkungan salah satu caranya adalah menjadikan limbah sari kedelai menjadi tepung ampas sari kedelai. Kandungan dari ampas kedelai yang cukup tinggi dan memiliki aspek fungsional yang baik, maka limbah padat ini layak untuk dijadikan sebagai tepung, hasil penepungan dari ampas sari kedelai dikenal jiga dengan nama okara.…”
unclassified
“…Limbah ini apabila tidak ditangani segera akan menyebabkan bau yang menyengat akibat proses fermentasi. (Jaya et al, 2018;Priangani Roswiem & Septiani, 2019) Oleh karena itu perlu suatu tindakan proses penanganan limbah agar limbah ini tidak merusak lingkungan salah satu caranya adalah menjadikan limbah sari kedelai menjadi tepung ampas sari kedelai. Kandungan dari ampas kedelai yang cukup tinggi dan memiliki aspek fungsional yang baik, maka limbah padat ini layak untuk dijadikan sebagai tepung, hasil penepungan dari ampas sari kedelai dikenal jiga dengan nama okara.…”
unclassified