2022
DOI: 10.52330/jtm.v20i1.46
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Faktor Risiko Keselamatan Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung di Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir (2011-2021): Kajian Literatur

Abstract: Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting dalam mengendalikan semua risiko yang ada didalam operasional proyek konstruksi gedung sehingga Penerapan K3 ditempat kerja dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja pada setiap kegiatan proses konstruksi dan produksi. Mengkaji kemungkinan risiko terkait implementasi K3 yang terjadi pada proyek konstruksi gedung  sangat penting berdasarkan pengalaman beberapa proyek yang dilakukan sebelumnya. Hal ini berguna bagi pengelola proyek untuk mengantisipas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat jumlah kecelakaan kerja yang ada di Indonesia cenderung meningkat. Pada tahun 2017 terdapat kasus kecelakaan kerja mencapai angka 123.041, sedangkan pada tahun 2018 tercatat sebanyak 157.313 kasus pada kecelakaan kerja, pada tahun 2019 jumlah kecelakaan kerja terdapat 114.000 kasus, sedangkan pada tahun 2020 meningkat di angka 177.000 kasus dalam kecelakaan kerja (Ardiansyah et al, 2022). Berdasarkan data yang diperoleh dari Organisasi Kerja Internasional menunjukan bahwa setiap 15 detik ada 153 pekerja yang meninggal akibat kecelakaan kerja, setiap hari 6.300 orang meninggal akibat kecelakaan kerja atau berhubungan dengan penyakit dikarenakan dari pekerjaan (Safety Sign Indonesia, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat jumlah kecelakaan kerja yang ada di Indonesia cenderung meningkat. Pada tahun 2017 terdapat kasus kecelakaan kerja mencapai angka 123.041, sedangkan pada tahun 2018 tercatat sebanyak 157.313 kasus pada kecelakaan kerja, pada tahun 2019 jumlah kecelakaan kerja terdapat 114.000 kasus, sedangkan pada tahun 2020 meningkat di angka 177.000 kasus dalam kecelakaan kerja (Ardiansyah et al, 2022). Berdasarkan data yang diperoleh dari Organisasi Kerja Internasional menunjukan bahwa setiap 15 detik ada 153 pekerja yang meninggal akibat kecelakaan kerja, setiap hari 6.300 orang meninggal akibat kecelakaan kerja atau berhubungan dengan penyakit dikarenakan dari pekerjaan (Safety Sign Indonesia, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, selama pelaksanaan proyek, penggunaan alat pelindung diri yang sesuai dengan standar sangat diperlukan untuk mencegah kecelakaan kerja. Salah satu studi menunjukkan bahwa masalah kualitas bahan bangunan dan keterampilan tenaga kerja yang buruk merupakan faktor utama dalam kegagalan proyek konstruksi di Indonesia (Ardiansyah et al, 2022). Studi tersebut juga menyarankan untuk melakukan evaluasi faktor risiko dan perbaikan yang diperlukan dalam proyek konstruksi.…”
Section: Tahapan Rekomendasiunclassified
“…Kecelakaan pada industri kelapa sawit ini bisa terjadi pada tiap-tiap divisi pekerjaan, seperti pada pekerja kebun, pekerja pabrik pengolahan, dan pekerja transportasi produksi dan reparasi. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian dari sistem manajemen suatu perusahaan, karena meliputi aktivitas yang dapat melindungi serta menjaga sumber daya ataupun aset yang dimiliki suatu perusahaan seperti peralatan, sarana, dan sumber daya manusia (SDM) dari kecelakaan kerja yang mampu membahayakan, merugikan perusahaan, karyawan, maupun penduduk sekitar [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified