Hubungan Tympanogram dengan Lokasi dan Ukuran Tumor pada Pasien Karsinoma Nasofaring

Abstract

pengantar :Gangguan pendengaran merupakan gejala yang paling sering dialami oleh penderita Nasopharyngeal Carcinoma (NPC), karena adanya hubungan antara telinga tengah dengan nasofaring melalui tuba eustachius. Timpanometri adalah tes pendengaran yang dapat mengevaluasi telinga tengah.
 Objektif : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan timpanogram dengan lokasi dan ukuran tumor karsinoma nasofaring di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
 Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan desain studi potong lintang pasien KNF di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Juli 2020 sampai Juni 2021. Timpanometri dilakukan pada awal diagnosis KNF, lokasi dan ukuran tumor berdasarkan hasil pemeriksaan fisik kepala dan leher, nasofaringoskopi dan CT scan. Analisis data dengan spearmen rho. tes.
 Hasil :Dari 52 subjek yang terdiagnosis KNF, sebagian besar berusia dekade ke-5. Lokasi tumor yang paling umum adalah di fossa Rossenmuler dan meluas ke dinding lateral dan atap nasofaring secara bilateral (n=29; 55,7%). Ukuran tumor terbanyak adalah T4 (n=26;50%). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa citra timpanogram memiliki korelasi yang kuat dengan lokasi tumor pada pasien KNF (r=0,853; p<0,001), tetapi tidak berkorelasi dengan ukuran tumor (r=0,061; p=0,668).
 Kesimpulan : Timpanogram berhubungan dengan lokasi tumor karsinoma nasofaring, tidak berhubungan dengan ukuran tumor.