Hubungan tingkat pendidikan formal dengan parenting self-efficacy periode awal nifas pada ibu pasca sectio caesarea

Abstract

The research aimsto determine the relationship of the levelof formal education with parenting self-efficacy in the early period ofpostnatal maternal post Sectio Caesarea(SC).The methods is anobservational study with cross sectional design. The study populationincludes all mothers post SC in RSIA ‘Aisyiyah Klaten and DelangguPKU Muhammadiyah Hospital, the subject of the study involved 66people. Samples were selected purposively to the inclusion criteriaof exclusion. Data analysis using Spearman Rank at the 95% confidencelevel. The results is level of formal education have a meaningfulrelationship with parenting self-efficacy in the early postnatal periodwith a value of p = 0.000 (p <0.05).Keywords: formal education, parenting self-efficacy

Analysis of Readiness to Become a Parent, Social Support and Marital Support with Parenting Self-Efficacy (PSE) among Mothers in Cibadung Village Gunung Sindur District Bogor Indonesia

“…A person's knowledge of an object also contains two aspects, namely, positive aspects and negative aspects. The more we raise positive aspects of the known object, the more we will raise positive attitude towards the object (Pramudianti, Raden, & Suryaningsih, 2017).…”

Parenting Skill Meningkatkan Pengetahuan Orangtua tentang Pembentukan Karakter Disiplin Anak Prasekolah

“…Hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa tingkat pendidikan orang tua berpengaruh terhadap pola asuh terhadap anak (17) . Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan formal ibu dengan parenting self-efficacy yang membuat ibu lebih antusias dalam menerima informasi terkait pengasuhan anak yang baik dan benar (18) . Peneliti beranggapan bahwa penggalian informasi terkait parenting dan pembentukan karakter disiplin anak, khususnya usia prasekolah, sangat penting agar dapat diterapkan pada anak.…”

Efektivitas Metode Video dan Demonstrasi terhadap Kangaroo Mother Care Self Efficacy

“…Fatigue merupakan kelelahan yang dapat memengaruhi emosi, kognitif hingga psikomotor seseorang. Semakin tinggi fatigue maka akan semakin tinggi parenting stress dan semakin rendah parenting self efficacy (Pramudianti, Raden, & Suryaningsih, 2018).…”

“…Sedangkan pada kelompok demonstrasi pendidikan terakhir mayoritasnya adalah SMP 9 orang (47,4%). Tingkat pendidikan dapat memengaruhi self efficacy berhubungan dengan kemampuan seseorang menilai atau melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukannya (Pramudianti et al, 2018). Hal tersebut sesuai dengan penelitian oleh Astutiningrum, Hapsari, dan Purwanta (2016) pendidikan tinggi sebagian besar memiliki skala parenting self-efficacy yang tinggi.…”

“…Nyeri yang dirasakan dapat menimbulkan beberapa masalah seperti mobilisasi dini post operasi berkurang, saat nyeri muncul menyebabkan ibu berfokus pada dirinya sendiri tanpa memperdulikan bayinya serta nyeri yang dirasakan dapat menimbulkan kecemasan dan kepercayaan diri dalam merawat bayi menjadi rendah. Kondisi tersebut yang memperberat tugas ibu dan membuat efikasi diri (keyakinan) dalam merawat BBLR menjadi rendah (Pramudianti et al, 2018) Pada penelitian ini mayoritas responden belum pernah memiliki atau melahirkan BBLR yaitu sebanyak 17 orang (89,5%). Menurut teori Self efficacy oleh Bandura (1997 dalam Astutiningrum, Hapsari & Purwanta 2018), pengalaman merawat anak sebelumnya menjadi sumber informasi penting yang mempengaruhi parenting self efficacy.…”