Latar Belakang: Seks Pranikah adalah suatu tindakan dari bermacam-macam rasa ingin tahu yang tinggi, berkencan, bercumbu, dan berhubungan badan. Akibat dari akibat seks pranikah adalah terjadinya penyakit menular seksual (PMS), HIV atau AIDS dan kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) yang berakhir dengan penguguran janin.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan peran lingkungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Pajala Kecamatan Maginti Tahun 2022.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain penelitian cross-sectional dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 99 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil: Hasil data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p- value pada variabel lingkungan sebesar 0,001 (p-value = 0,001) dengan PR sebesar 1,084 (95% CI = 2,495-6,745). Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel peran lingkungan memiliki nilai p-value yang lebih kecil daripada α (P < 0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan peran lingkungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Pajala Kecamatan Maginti Tahun 2022.