2021
DOI: 10.32807/jkt.v3i1.92
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Balita di Puskesmas Tampaksiring II

Abstract: Perkembangan anak dibawah lima tahun (balita) merupakan bagian yang sangat penting karena berkaitan antara proses biologis, proses sosial-emosional dan proses kognitif. Salah satu faktor dalam perkembangan anak yaitu lingkungan pengasuhan. Dalam pengasuhan, peran orang tua sangat penting untuk memantau agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikai hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak balita di wilayah kerja Puskesmas Tampaksiring … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…13 Pada hakikatnya orang tua memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan bicara anak sejak dini. 17 Rohmah dalam Hasanah mengungkapkan bahwa hasil penelitian kebanyakan orang tua menerapkan pola asuh permisif untuk mendidik yang didasari atas rasa kasihan yang berlebihan terhadap anak. 18 Hal ini sesuai dengan hasil penelitian peneliti bahwa pola asuh demokratis dan otoriter tidak ada hubungan bermakna dengan kejadian speech delay.…”
Section: Dohara Publisher Open Access Journalunclassified
“…13 Pada hakikatnya orang tua memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan bicara anak sejak dini. 17 Rohmah dalam Hasanah mengungkapkan bahwa hasil penelitian kebanyakan orang tua menerapkan pola asuh permisif untuk mendidik yang didasari atas rasa kasihan yang berlebihan terhadap anak. 18 Hal ini sesuai dengan hasil penelitian peneliti bahwa pola asuh demokratis dan otoriter tidak ada hubungan bermakna dengan kejadian speech delay.…”
Section: Dohara Publisher Open Access Journalunclassified
“…Hal tersebut identik dengan pola asuh otoritatif, namun beberapa penelitian di tahun-tahun yang berbeda menunjukkan hasil tentang penerapan pola asuh otoritatif yang masih di angka 50an. Penelitian oleh Marianna & Hardyanti (2019) menunjukkan bahwa penerapan pola asuh otoritatif yang masih di angka 51,6%, dan penelitian oleh Iwo et al, (2021) menunjukkan hasil 51%. Ini berarti bahwa sekitar 49% sisa orang tua masih mengadopsi pola asuh yang beragam seperti permisif, otoriter, dan tidak terlibat.…”
unclassified