Hubungan Perilaku Mengkonsumsi Makanan Jajanan Kantin Sekolah dengan Status Gizi Siswa SD Inpres Moutong Tengah

Abstract

Kekurangan gizi pada siswa di sekolah akan mengakibatkan mereka menjadi mudah lemah dan lelah sehingga kesulitan dalam mengikuti serta memahami proses pembelajaran di sekolah. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku mengkonsumsi makanan jajanan kantin sekolah dengan status gizi siswa SD Inpres Moutong Tengah. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional Study dimanan data menyangkut data variabel independen dan variabel devenden dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini diambil pada kelas V dan VI sebanyak 75 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh dimana jumlah sampel merupakan jumlah keseluruhan dari populasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna pengetahuan dengan status gizi dengan nilai p-value = 0.043 < 0.05, ada hubungan bermaknan sikap dengan status gizi dengan nilai p value = 0.030 < 0.05 dan ada hubungan bermakna tindakan dengan status gizi dengan nilai p-value = 0.045 < 0.05 siswa kelas V dan VI SD Inpres Moutong Tengah. Penelitian ini menyarankan kepada pihak sekolah untuk terus bekerjasama dengan petugas kesehatan khususnya petugas gizi di Puskesmas agar supaya memanfaatkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai wadah meningkatkan kemampuan hidup sehat siswa untuk selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat khususnya dalam mengajarkan siswa dalam memilih dan mengkonsumsi makanan jajajan beranekaragam yang kaya akan zat-zat gizi yang disediakan di kantin sekolah dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya dengan status gizi yang baik pada siswa di SD Inpres Moutong Tengah.

Edukasi Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat Pada Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Fadhilah Pekanbaru

“…Dukungan lain yang dapat diberikan adalah dukungan kebijakan untuk menyediakan kantin sekolah yang sehat pula. Hal ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang mengemukan kantin sekolah juga berpotensi memberikan edukasi positif dengan menyediakan jajanan sehat dan bersih (Lestari. A, 2021) Jajanan sekolah yang ada dilingkungan sekolah pada saai ini semakin beranekaragam dari mulai jajanan tradisional sampai jajanan modern yang pada akhirnya menarik para siswa untuk mengkonsumsi jajanan tersebut dan juga memiliki efek negatif bagi kesehatan anak sekolah (Fitri, et.al., 2021).…”

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah Pada Siswa Sekolah Dasar Kartika Jaya XXI-1 Kota Manado

“…Makanan jajanan yang kurang memenuhi syarat kesehatan dan gizi akan mengancam kesehatan anak. Nafsu makan anak berkurang dan jika berlangsung lama akan berpengaruh pada status gizi (Lestari 2021).…”

Hubungan Konsumsi Jajanan dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Negeri 156 Maluku Tengah

“…WHO menyatakan makanan jajanan di Indonesia tidak menerapkan standar yang direkomendasikan oleh WHO. Survei oleh BPOM tahun 2004 di Sekolah Dasar (seluruh Indonesia) dan sekitar 550 jenis makanan yang diambil untuk sampel pengujian menunjukkan bahwa 60% jajanan anak sekolah tidak memenuhi standar mutu dan keamanan (3) .…”