Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah diatas batas normal dan paling sering diderita oleh lansia. Penanganan yang dapat dilakukan pada penderita hipertensi yaitu patuh dalam mengonsumsi obat hipertensi. Patuh dalam pengobatan adalah hal yang sangat susah untuk dilakukan sehingga sangat dibutuhkan dukungan dari keluarga dalam melaksanakanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat hipertensi pada lansia di Kecamatan Ratahan.Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 155 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dukungan keluarga, dan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS).Hasil: Diperoleh bahwa sebagian besar responden berada pada kategori dukungan keluarga baik dengan jumlah partisipan sebanyak 126 (81,3%) partisipan dan tidak patuh minum obat hipertensi dengan jumlah 83 (53,5%) partisipan. Setelah dilakukan alalisis bivariat dengan menggunakan rumus Spearman Rank didapati nilai p=0,001, r= 0,254.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat hipertensi pada lansia di Kecamatan Ratahan. Hubungan bersifat lemah dengan arah positif dimana semakin tinggi dukungan keluarga diberikan maka semakin patuh lansia dalam mengonsumi obat hipertensi. Menjadi suatu pekerjaan yang penting bagi tenaga kesehatan khususnya perawat dalam bidang komunitas untuk dapat memberikan penyuluhan kesehatan mengenai peran keluarga dalam mendukung keberhasilan penggunaan obat khususnya bagi penderita penyakit kronis seperti hipertensi. Bagi lansia sendiri disarankan untuk patuh dalam mengonsumsi obat baik ada atau tidaknya gejala hipertensi yang muncul.