Di era digitalisasi saat ini, remaja SMA memiliki fasilitas internet yang memadai terutama dalam penggunaan smartphone. Remaja SMA khususnya memiliki kecenderungan menggunakan smartphone secara berlebihan dan tak terkendali sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari (problematic smartphone use). Penggunaan smartphone yang berlebihan ini merupakan salah satu konsekuensi negatif yang muncul dari prokrastinasi akademik di era digital. Prokrastinasi akademik merupakan kecenderungan remaja untuk menunda dalam mengerjakan tugas akademik, dan dapat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi akademik. Penelitian ini akan mengkaji fenomena tersebut dengan mengeskplorasi keterkaitan antara prokrastinasi akademik dengan penggunaan smartphone pada remaja SMA. Dengan menggunakan teknik convenience sampling method, penelitian ini menggunakan 265 remaja Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berusia 17 hingga 19 tahun. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengna skala Smartphone Addiction Scale-Short Version (α=0,803), dan skala Prokrastinasi Akademik (α=0,631). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non eksperimental. Pengambilan data dengan menggunakan google form yang akan disebarkan pada remaja SMA melalui media sosial seperti whatsapp dan instagram. Dengan menggunakan analisis regresi sederhana ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara prokrastinasi akademik dengan problematic smartphone use, yang berarti semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademik maka semakin tinggi tingkat problematic smartphone use dan semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik, maka semakin rendah tingkat problematic smartphone use (r=0,406, P<0,05). Sumbangan efektif variabel prokrastinasi akademik terhadap variabel problematic smartphone use sebesar 16,5%.