2019
DOI: 10.14710/jkli.18.2.81-88
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengetahuan, Perilaku dan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Transmisi Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang

Abstract: Latar belakang: Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis masih menjadi masalah kesehatan. Tingginya angka kejadian TB paru dapat dikarenakan adanya faktor tingkat pengetahuan yang rendah, perilaku kesehatan yang buruk dan lingkungan rumah seperti ventilasi, pencahayaan, kelembaban, kepadatan hunianyang tidakmemenuhi syarat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variabel paling dominan berhubungan dengan transmisi kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskes… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
11
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(17 citation statements)
references
References 8 publications
0
11
0
6
Order By: Relevance
“…Persyaratan suhu dalam rumah adalah 18-30 0 C (11) . Bakteri tuberkulosis paru tidak bertahan hidup dalam ruangan dengan kondisi panas yang terkena sinar matahari (21) . Pengaturan suhu dalam rumah dapat dilakukan dengan cara menaikkan atau menurunkan suhu.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Persyaratan suhu dalam rumah adalah 18-30 0 C (11) . Bakteri tuberkulosis paru tidak bertahan hidup dalam ruangan dengan kondisi panas yang terkena sinar matahari (21) . Pengaturan suhu dalam rumah dapat dilakukan dengan cara menaikkan atau menurunkan suhu.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dari hasil monitoring dapat dilihat suhu ruangan yang didapatkan dari 8 rumah antara 48,4 o C s/d 50,6 o C. Hal ini menunjukkan suhu ruangan memenuhi syarat untuk lingkungan fisik rumah yang sehat. Kejadian TB Paru kemungkinan besar terjadi pada suhu yang tidak memenuhi syarat karena bakteri Mycobacterium tuberculosis akan bertahan pada suhu 23 o C -40 o C sehingga besar kemungkinan bakteri akan terhirup oleh keluarga yang berada di ruangan (Romadhan S, Haidah, & Hermiyanti, 2019;Zulaikhah, Ratnawati, Sulastri, Nurkhikmah, & Lestari, 2019).…”
Section: Metodeunclassified
“…The results of 7 journals show that statistically the research results are as follows (p-value=0.001;95%CI) [11]; (p-value = 0.000; OR = 0.113; CI 0.001-1.301) [9]; (p-value=0.000; OR=6.67; 95%CI=2.44-18.21) [12]; (p-value=0.001; OR:6,641, 95% CI: 2,769-15,927) [13]; (OR=2.455> 1) [14]; (p-value= 0.02; OR=4.3; 95% CI 1.39-12.95); [15] and one journal discussing univariately showed that 5 respondents with pulmonary TB (100%) had a residential density that did not meet the requirements, 5 respondents who did not have TB (50%) had a residential density that did not meet the requirements [3].…”
Section: Occupancy Densitymentioning
confidence: 99%
“…The results of the study were successively with a degree of significance (p-value) < 0.05. Statistical results of room humidity value (p-value = 0.012) [11]; (p-value=0.001; OR=5.17; 95% CI=1.95-13.70) [12]; Humidity (p-value=0.001; OR=6,000; 95% CI=2.528-14.240) [13]; (p-value = 0.015; OR = 4.25; 95% CI = 1.33-13.56) [17] and one journal with univariate analysis showed that 4 respondents with pulmonary TB (80%) had humidity that did not meet the requirements and 4 control respondents (40%) do not have the humidity that meets the requirements. The results of these studies show that someone who lives in humidity that does not meet the requirements can have a risk of developing pulmonary TB by 4.25 -6 times more risk than someone who lives in humidity that meets the requirements.…”
Section: Humiditymentioning
confidence: 99%