Hubungan Pengetahuan Lingkungan Hidup Dengan Kesadaran Lingkungan Pada Siswa Sekolah Adiwiyata

Abstract

Jakarta merupakan wilayah perkotaan di Indonesia yang memiliki banyak permasalahan lingkungan. Kesadaran lingkungan diperlukan dalam upaya untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan. Kesadaran lingkungan dalam diri siswa dapat dibentuk oleh tingkat pengetahuan lingkungan. Program sekolah berbasis lingkungan dilaksanakan melalui program Adiwiyata. Tujuan program Adiwiyata untuk mendorong dan menciptakan sekolah yang peduli tentang lingkungan dan memiliki budaya lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan lingkungan hidup dengan kesadaran lingkungan pada siswa sekolah Adiwiyata. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 26 dan SMAN 65 Jakarta pada Semester I Tahun Ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif melalui studi korelasional. Sampel yang digunakan sebanyak 124 siswa menggunakan teknik Simple Random Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan lingkungan hidup dan instrumen kesadaran lingkungan. Analisis uji prasyarat menunjukkan data berdistribusi normal menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan homogen menggunakan uji Bartlett. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan lingkungan hidup dengan kesadaran lingkungan siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,298. Hal tersebut berarti jika skor pengetahuan lingkungan hidup tinggi, maka skor kesadaran lingkungan juga tinggi. Pengetahuan lingkungan hidup memberikan kontribusi terhadap kesadaran lingkungan siswa sebesar 8,89%.

The Uncovering Environmental Knowledge of Senior High School Students about the Local Potential Area Based on Reviewed from Gender and Grade

“…Low Enough High be less concerned with the surrounding environment, so students do not control their actions which can later be fatal to the environment. This is in line with [29] that low environmental knowledge causes students to lack information which is the basis for not damaging the environment. In addition, students pay less attention to any behavior that can have an impact on the environment [30].…”

“…Sufficient environmental knowledge for students will cause students to care enough about their environment, so students can control their actions so as not to damage the environment, while students who have high environmental knowledge have awareness to be able to control their actions and be able to preserve their environment. According to [29] students who have a moderate level of environmental knowledge tend to pay more attention and empathy to the consequences of their behavior on the environment, while students who have high environmental knowledge will be more aware of preserving their environment. High environmental knowledge of students can increase students' awareness of the environment [32].…”

Hubungan Pengetahuan Lingkungan Hidup Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Siswa SMPN 20 Depok

“…Azhar et al (2015) telah meneliti adanya kaitan antara pengetahuan dan etika lingkungan dengan sikap dan perilaku menjaga kelestarian lingkungan. Martini (2019) juga melakukan penelitian yang senada dengan Munawar et al (2019) yaitu mengkaji hubungan pengetahuan lingkungan dengan perilaku peduli atau prolingkungan peserta didik di sekolah Adiwiyata, yang ternyata program yang diterapkan di sekolah Adiwiyata berpengaruh positif mengubah perilaku prolingkungan. Muliana et al (2018) meneliti mengenai hubungan pengetahuan lingkungan sikap siswa terhadap pengelolaan kebersihan di sekolah.…”

Analisis Karakter Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar Negeri Adiwiyata II Bangoan Tulungagung

“…Hal ini sejalan dengan pendapat (Narut, Y. F., & Nardi, 2019) yang menyatakan bahwa membina sikap peduli lingkungan dapat dilakukan dengan cara memberikan kebiasaan dan contoh baik seperti membuang sampah pada tempatnya, merawat tanaman, menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mensuskseskan program adiwiyata yang ada di sekolahnya karena menurut (Munawar, S., Heryanti, E., & Miarsyah, 2019) keterlibatan siswa dalam mensukseskan program adiwiyata adalah dengan mengikuti aturan, seperti lingkungan sekolah yang bebas dari asap rokok, membuang sampah sesuai jenisnya organik dan anorganik, menjaga kebersihan sekolah, melakukan penghijauan, membawa botol air minum sendiri, dan wadah makan untuk mengurangi limbah plastik. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan cerminan bahwa sekolah tersebut menerapkan budaya berwawasan lingkungan melalui program adiwiyata (Bayu & Nurul, 2018).…”