2022
DOI: 10.36729/bi.v14i1.816
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan Lansia Dalam Upaya Pengontrolan Kadar Kolesterol

Abstract: Latar Belakang: Kolesterol adalah zat kristal lemak yang ditemukan di otak, saraf, hati, darah, empedu, dan membran plasma. Kolesterol tidak mudah larut dan dapat mengkristal di kantong empedu dan di sepanjang dinding arteri. Kepatuhan diet kolestrol sangat berperan penting dalam penurunan kadar kolesterol. Di Puskesmas Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan jumlah lansia yang mengalami kadar kolestrol tinggi dari tahun ke tahun terus meningkat. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan kepatuhan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut data WHO tahun 2022 kematian akibat gangguan kolesterol tinggi sebanyak 4,4 juta jiwa, di Indonesia meningkat sebanyak 28% pertahun. Kolesterol banyak diderita oleh para lansia itu dikarenakan karena faktor usia yang semakin lama badan akan semakin malas digerakkan, sehingga kolesterol didalam tubuh akan menumpuk dihati, oleh sebab itu dibutuhkan gerak yang seimbang antara pola makanan dan olahraga agar para lansia terhindar dari kolesterol berlebih, terutama penyakit yang dapat membunuh manusia dalam sekejap yaitu penyakit jantung dan lain lain (Trisartiaka & Agustina, 2022). Kegiatan ini memberi kesan positif pada lingkungan masyarakat setempat sehingga dapat dan mampu memahami bahwa pentingnya dilakukannya pemeriksaan kolesterol pada lansia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut data WHO tahun 2022 kematian akibat gangguan kolesterol tinggi sebanyak 4,4 juta jiwa, di Indonesia meningkat sebanyak 28% pertahun. Kolesterol banyak diderita oleh para lansia itu dikarenakan karena faktor usia yang semakin lama badan akan semakin malas digerakkan, sehingga kolesterol didalam tubuh akan menumpuk dihati, oleh sebab itu dibutuhkan gerak yang seimbang antara pola makanan dan olahraga agar para lansia terhindar dari kolesterol berlebih, terutama penyakit yang dapat membunuh manusia dalam sekejap yaitu penyakit jantung dan lain lain (Trisartiaka & Agustina, 2022). Kegiatan ini memberi kesan positif pada lingkungan masyarakat setempat sehingga dapat dan mampu memahami bahwa pentingnya dilakukannya pemeriksaan kolesterol pada lansia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penderita DM di Indonesia menduduki peringkat ke-4 di dunia, dan terus menunjukkan peningkatan prevalensinya yang signifikan, dari 8,4 juta orang pada tahun 2000 diprediksi menjadi 21,3 juta orang pada tahun 2030. Penyakit Diabetes Mellitus menjadi perhatian serius beriringan dengan dampaknya yang terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk (Pahrul et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ditinjau dari sisi umur, maka prevalensi penyakit jantung koroner banyak ditemukan pada usia di atas 45 tahun ( Kementerian Kesehatan R.I., 2018). Sejalan dengan laporan Riskesdas 2018 ini, maka beberapa penelitian di Indonesia yang dilakukan pada subjek uji pralansia dan lansia menujukkan bahwa prevalensi dislipidemia di beberapa daerah di Indonesia adalah cukup tinggi (Berawi, 2018;Dainy et al, 2016;Kamso, 2007;Lestari et al, 2018;Sawitri and Maulina, 2022;Trisartiaka and Agustina, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified