2019
DOI: 10.31101/jhes.842
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan pendidikan, pekerjaan dan dukungan suami terhadap keteraturan kunjungan ANC pada ibu hamil trimester III

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan, dan dukungan suami dengan keteraturan kunjungan ANC pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gamping 1 Sleman. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan metode insidental, didapatkan sampel sebanyak 52 orang. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value pendidikan (p=0,034), pekerjaan (p=0,032), dukungan suami (p=0,239). Ada hubungan antara pendidikan dan peker… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
8

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
8
Order By: Relevance
“…Pengetahuan juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, pengalaman, usia, minat, informasi, dan lingkungan ( 14) Ada hubungan yang berarti antara tingkat pendidikan dengan rutinitas kunjungan ulang ibu hamil. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dikemukakan oleh Nur Inayah (2019), bahwa pendidikan berhubungan dengan kunjungan rutin ibu hamil (Nur Inayah, 2019). Wanita hamil yang berpendidikan tinggi memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga mendorong mereka untuk belajar lebih banyak tentang keadaan, kondisi dan perkembangan kehamilanya.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pengetahuan juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, pengalaman, usia, minat, informasi, dan lingkungan ( 14) Ada hubungan yang berarti antara tingkat pendidikan dengan rutinitas kunjungan ulang ibu hamil. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dikemukakan oleh Nur Inayah (2019), bahwa pendidikan berhubungan dengan kunjungan rutin ibu hamil (Nur Inayah, 2019). Wanita hamil yang berpendidikan tinggi memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga mendorong mereka untuk belajar lebih banyak tentang keadaan, kondisi dan perkembangan kehamilanya.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pada sebagian masyarakat di Indonesia, pekerjaan merupakan hal penting yang harus menjadi prioritas karena berkaitan dengan pendapatan yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup, termasuk untuk memenuhi kebutuhan untuk pemeriksaan kesehatan. [26] Antenatal care merupakan layanan pemeriksaan kehamilan yang diberikan kepada ibu hamil oleh tenaga kesehatan selama masa kehamilan. Pelayanan antenatal care dilakukan sesuai pedoman anc yang tertuang pada permenkes no 21 tahun 2021.…”
Section: Hasil Analisisunclassified
“…Keteraturan kunjungan ANC pada kehamilan normal sesuai standar dari Kemenkes RI 7 di masa pandemi Covid-19 adalah enam kali dengan rincian minimal dua kali di trimester satu, satu kali di trimester dua, dan tiga kali di trimester tiga. Menurut penelitian Inayah 8 , ibu hamil yang memiliki pendidikan tinggi akan memeriksakan kehamilannya secara rutin karena memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga mendorong ibu hamil mencari tahu informasi mengenai kehamilannya serta menanyakan keluhan-keluhan yang dirasakan selama kehamilan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan jumlah responden yang melakukan ANC secara teratur sebanding dengan responden yang berpendidikan menengah hingga berpendidikan tinggi.…”
Section: Pembahasanunclassified