Hubungan Pendidikan Karakter Terhadap Perkembangan Sosial Anak Sekolah Dasar

Matanari, Christine; Gaol, Rumiris Lumban; Simarmata, Ester Julinda

doi:10.31949/educatio.v6i2.435

Cited by 5 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sopan santun merupakan sikap yang patuh, hormat, dan beradab (Faizah et al, 2021 ;Natanti et al, 2023) Guru merupakan tenaga profesional yang memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, menilai, dan mengevaluasi siswa. Ningsih et al (2016) "Secara umum dan dalam makna yang luas, guru adalah orang yang mengajari orang lain atau kelompok orang, baik di lembaga pendidikan formal maupun lembaga pendidikan non-formal, bahkan di lingkungan keluarga sekalipun".…”

Section: Pendahuluanunclassified

Peran Guru Dalam Menanamkan Sikap Sopan Santun Siswa Dalam Berinteraksi Sosial Di SDN 2 Mayonglor

Perdana,

Pratiwi

2024

J. Prasasti Ilmu

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk sikap sopan santun siswa dalam berinteraksi sosial dan mendeskripsikan peran guru dalam menanamkan sikap sopan santun siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Mayonglor Jepara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data naratif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian peran guru dalam menanamkan sikap sopan santun siswa di SDN 2 Mayonglor dapat disimpulkan bahwa siswa yang diteliti sudah memiliki sikap sopan dalam berperilaku dengan tersenyum saat bertemu dengan guru dan menyapa guru seta sudah bisa berbicara dengan bahasa yang lebih sopan dengan bahasa Indonesia atau bahasa Jawa krama sedikit-sedikit setelah selalu diberikan pendidikan dan arahan tentang sikap sopan santun dalam berperilaku dan berbicara dari guru.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Peran Guru Dalam Menanamkan Sikap Sopan Santun Siswa Dalam Berinteraksi Sosial Di SDN 2 Mayonglor

Perdana,

Pratiwi

2024

J. Prasasti Ilmu

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Adapun perkembangan kemampuan sosial yang dialami anak pada masa ini yaitu anak mulai memiliki kesanggupan menyesuaikan diri sendiri (egosentris), sikap kooperatif (bekerjasama) serta perkembangan emosi pada siswa usia dasar ditandai dengan kemampuan mengontrol emosi yang diperoleh anak melalui peniruan dan pembiasaan (Tusyana et al, 2019). Hal ini menjadi penting karena dengan berhasilnya mengembangkan keterampilan sosial secara optimal akan berdampak pada karakter anak di usia dewasa, seperti yang dijelaskan oleh Matanari et al, (2020) terkait perkembangan sosial ialah sebuah pencapaian dari kematangan seseorang dalam menjalin hubungan sosial diantaranya yaitu dapat menyesuaikan diri terhadap normanorma kelompok, moral, tradisi, serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Menanamkan Rasa Kebersamaan Dan Sikap Saling Menghargai Melalui Pembelajaran Ips Di Sd Kelas Awal Tema 7 "Kebersamaan" Kelas 2 Sd

Alwasi,

Mujahidah,

Rustini

et al. 2023

View full text Add to dashboard Cite

Penanaman nilai kebersamaan dan sikap saling menghargai merupakan aspek dari pendidikan karakter yang harus diselenggarakan di sekolah, sesuai dengan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa tingkat kompetensi dan kompetensi inti pada jenjang pendidikan sekolah dasar dan menengah harus memuat pendidikan karakter yang meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Dalam hal ini terintegrasinya pembelajaran IPS pada pembelajaran secara tematik di kelas awal merupakan hal utama karena dalam pembelajaran IPS memuat nilai-nilai karakter. Maka tujuan dari penelitian ini yakni untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai kepada siswa melalui pembelajaran IPS yang terintegrasi ke dalam buku siswa tema 7 “Kebersamaan” kelas 2 SD, sehingga dengan dilakukannya hal tersebut diharapkan para peserta didik mendapatkan arahan dalam menyikapi adanya perbedaan yang terjadi di masyarakat serta dapat mengembangkan keterampilan sosialnya secara optimal. Adapun sumber pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yakni melalui studi pustaka. Studi pustaka dilakukan dengan cara membaca, memahami, menelaah, dan mengkaji suatu topik yang bersumber dari buku siswa kelas 2 SD Tema 7 “Kebersamaan”, jurnal, artikel ilmiah, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan topik permasalahan yang akan dibahas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melakukan pembelajaran IPS secara terintegrasi ke dalam tematik di Sekolah Dasar dapat membantu menumbuhkan sikap kebersamaan dan saling menghargai pada peserta didik. Penanaman nilai kebersamaan dan sikap saling menghargai merupakan aspek dari pendidikan karakter yang harus diselenggarakan di sekolah, sesuai dengan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa tingkat kompetensi dan kompetensi inti pada jenjang pendidikan sekolah dasar dan menengah harus memuat pendidikan karakter yang meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Dalam hal ini terintegrasinya pembelajaran IPS pada pembelajaran secara tematik di kelas awal merupakan hal utama karena dalam pembelajaran IPS memuat nilai-nilai karakter. Maka tujuan dari penelitian ini yakni untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai kepada siswa melalui pembelajaran IPS yang terintegrasi ke dalam buku siswa tema 7 “Kebersamaan” kelas 2 SD, sehingga dengan dilakukannya hal tersebut diharapkan para peserta didik mendapatkan arahan dalam menyikapi adanya perbedaan yang terjadi di masyarakat serta dapat mengembangkan keterampilan sosialnya secara optimal. Adapun sumber pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yakni melalui studi pustaka. Studi pustaka dilakukan dengan cara membaca, memahami, menelaah, dan mengkaji suatu topik yang bersumber dari buku siswa kelas 2 SD Tema 7 “Kebersamaan”, jurnal, artikel ilmiah, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan topik permasalahan yang akan dibahas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melakukan pembelajaran IPS secara terintegrasi ke dalam tematik di Sekolah Dasar dapat membantu menumbuhkan sikap kebersamaan dan saling menghargai pada peserta didik.

show abstract

“…Karakter biasanya dapat dilihat dari bagaimana interaksinya terhadap orang tua, guru, teman dan lingkungan dan karakter juga dapat diperoleh dari hasil belajar yang dilakukan secara langsung maupun dari hasil pengamatan orang lain (Matanari, 2020). Karakter juga dapat dilihat dari nilai kejujuran dimana jujur yaitu mengucapkan apa adanya, memiliki sifat terbuka, dan konsisten akan apa yang ucapkan dan dilakukan dengan saling berintegritas serta dapat dipercaya dan tidak curang (Engraini, D, 2021) dan untuk membentuk karakter pribadi yang matang diperlukan adanya proses yang harus terus menerus dilakukan dan adanya kesinambungan sepanjang hidup, dalam pembentukan karakter didapat banyak tantangan akibat berkembangnya teknologi dan informasi sebagai dampak globalisasi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa Sekolah Dasar

Siskayanti

Chastanti

2022

basicedu

View full text Add to dashboard Cite

Dunia Pendidikan adalah tempat untuk mendapatkan edukasi yang bermanfaat bagi setiap siswa, salah satunya yaitu edukasi tentang penanaman karakter peduli lingkungan pada setiap siswa. Agar dalam melakukan proses belajar mengajar merasakan kondisi yang nyaman dan tentram. Pemberian edukasi peduli lingkungan sejak usia dini merupakan tindakan yang memiliki pengaruh yang tinggi dan Tindakan yang benar dalam sekolah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter peduli lingkungan siswa kelas V dalam membuang sampah pada tempatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, teknik sampling dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dengan teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan angket. Teknik analisis data dilakukan degan menggunakan Model Miles dann Huberman. Penelitian ini menggunakan 2 indiktor untuk mengetahuai karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah dasar yaitu (1) pemahaman siswa mengenai jenis-jenis sampah dan (2) konsep 3R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator pengetahuan jenis sampah diperoleh persentase sebesar 37.38% hanya memahami jenis sampah organic dan anorganik. Indikator kedua tentang konsep 3R diperoleh persentase sebesar 45.27%. Untuk itu didapat hasil bahwa tingkat pengetahuan siswa dalam menjaga lingkungan termasuk dalam kriteria rendah.

show abstract

Hubungan Pendidikan Karakter Terhadap Perkembangan Sosial Anak Sekolah Dasar

Cited by 5 publications

References 0 publications

Peran Guru Dalam Menanamkan Sikap Sopan Santun Siswa Dalam Berinteraksi Sosial Di SDN 2 Mayonglor

Peran Guru Dalam Menanamkan Sikap Sopan Santun Siswa Dalam Berinteraksi Sosial Di SDN 2 Mayonglor

Menanamkan Rasa Kebersamaan Dan Sikap Saling Menghargai Melalui Pembelajaran Ips Di Sd Kelas Awal Tema 7 "Kebersamaan" Kelas 2 Sd

Analisis Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa Sekolah Dasar

Contact Info

Product

Resources

About