2018
DOI: 10.32585/jmiak.v1i1.124
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Obesitas Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Wonogiri I

Abstract: Prevalensi diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas Wonogiri 1 dalam dua tahun terakhir dari tahun 2014 sampai 2015 meningkat yaitu tahun 2014 sebanyak 269 orang dan tahun 2015 meningkat menjadi 278. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Wonogiri 1. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini semua pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Wonogiri 1… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Glukosa dalam darah dibakar menjadi energi dan sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Hal ini akan membantu untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah (Maharani et al, 2018).…”
Section: Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Dm Tipe 2 Tidak Ter...unclassified
“…Glukosa dalam darah dibakar menjadi energi dan sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Hal ini akan membantu untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah (Maharani et al, 2018).…”
Section: Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Dm Tipe 2 Tidak Ter...unclassified
“…Selain itu juga karena usia subjek masuk dalam kategori lansia sehingga terjadi penurunan kemampuan bergerak. Metabolisme perempuan lebih lambat dibandingkan laki-laki, metabolisme laki-laki 10% lebih tinggi dan juga memiliki lebih banyak otot dimana metabolisme otot lebih banyak membakar lemak (Maharani et al, 2018). Aktifitas fisik yang kurang pada mayoritas berbanding lurus dengan BMI obesity I yang jumlahnya mencapai 16 subjek (Tabel 1).…”
Section: Karakteristik Subjek Dan Status Kesehatanunclassified
“…Semakin banyak jaringan lemak pada tubuh terutama pada bagian abdomen (central obesity) akan mempengaruhi kerja insulin dengan menghambat metabolisme insulen masuk kedalam sel. Hal ini yang cenderung membuat seseorang yang masuk dalam kategori obesitas akan mengalami DM tipe II (Maharani et al, 2018).…”
Section: Karakteristik Subjek Dan Status Kesehatanunclassified
“…Hal ini tidak bertentangan dengan penelitian Maharani dkk (2018) yaitu ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan terjadinya DM tipe 2 (nilai p= 0,001). (28) Banyaknya jaringan lemak, tubuh dan otot akan menjadikan insulin semakin resisten (insulin resistance), terutama lemak tubuh tertimbun di perut (central obesity). (29) Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel karena kerja insulin dihalangi oleh lemak dan terakumulasi dalam sistem sirkulasi darah.…”
Section: Metode Penelitianunclassified