2017
DOI: 10.35329/jkesmas.v3i2.289
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Motivasi dengan Kinerja Kader Posyandu di Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar

Abstract: Posyandu akan meningkatkan kinerja kader Posyandu. Namun permasalahan yang terjadi adalah masih banyak kader yang kurang termotivasi dalam kegiatan Posyandu. Persentase kader aktif secara nasional adalah 69,2% dan angka drop out kader sekitar 30,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dengan kinerja kader Posyandu di Kecamatan Bulo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasional (cross sectional). Populasi adalah seluruh kader Posyandu di Kecamatan Bu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Akibat dari masalah tersebut kader yang ada hanya berkisar umur tua dan adanya keterbatasan pemberian pelayanan yang prima, motivasi yang kurang terkait tugas dan fungsi kader, padahal pelayanan posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam memantau area masyarakat khususnya balita selama pandemi agar pertumbuhan dan perkembangan dapat terjaga baik dengan teknologi informasi atau tidak 5 . Kinerja kader juga memiliki pengaruh dalam memberikan pelayanan jika semakin baik kinerja seorang kader maka pelayanan yang diberikan terhadap pengunjung kader maka kegiatan posyandu memiliki peningkatan citra yang positif 6 . Selain itu, motivasi yang baik akan mempengaruhi kinerja seorang kader di posyandu 7 dan peran kader yang baik di posyandu yang baik sebelum dan setelah hari buka posyandu memiliki peran yang penting dalam pemberian pelayanan 8 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Akibat dari masalah tersebut kader yang ada hanya berkisar umur tua dan adanya keterbatasan pemberian pelayanan yang prima, motivasi yang kurang terkait tugas dan fungsi kader, padahal pelayanan posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam memantau area masyarakat khususnya balita selama pandemi agar pertumbuhan dan perkembangan dapat terjaga baik dengan teknologi informasi atau tidak 5 . Kinerja kader juga memiliki pengaruh dalam memberikan pelayanan jika semakin baik kinerja seorang kader maka pelayanan yang diberikan terhadap pengunjung kader maka kegiatan posyandu memiliki peningkatan citra yang positif 6 . Selain itu, motivasi yang baik akan mempengaruhi kinerja seorang kader di posyandu 7 dan peran kader yang baik di posyandu yang baik sebelum dan setelah hari buka posyandu memiliki peran yang penting dalam pemberian pelayanan 8 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data membuktikan bahwa dengan adanya insentif, umumnya kader lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dibandingkan bila kader tidak memperoleh insentif. Dengan demikian, insentif merupakan salah satu faktor pendorong kader dalam bekerja 14. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Nur farida Yohanik bahwa kader aktif yang pernah mendapakan insentif sebesar 47,1% lebih besar dari pada kader aktif yang tidak pernah mendapatkan insentif sebesar 26,7%.…”
unclassified
“…Insentif berupa uang memberikan motovasi tersendiri bagi kader. Insentif merupaka daya tarik orang datang dan tinggal dalam suatu organisasi 14. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung KotaMakassar Tahun 2021, dapat ditarik kesimpulan bahwa Terdapat hubungan antara Pengetahuan,Motivasi dan Insentif Kader dengan Keaktifan Posyandu Pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2021 adapun saran yaitu Tingkat pengetahuan kader mengenai posyandu dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap perilaku serta kepatuhan kader untuk mendukung pelaksanaan program yang ada pada posyandu,maka di harapkan kepada kader agar sering…”
unclassified