2021
DOI: 10.23960/pdg.v9i1.23169
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Motivasi Belajar Ekstrinsik dan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik di Sekolah Dasar

Abstract: The problem with this study is low mathematics learning outcomes of students. This study aimed to determine a relationship between learning extrinsic motivation and mathematics learning outcomes, relationship between learning discipline and mathematics learning outcomes, and relationshiop between learning extrinsic motivation and learning discipline to mathematics learning outcomes of students. This type of research is quantitative by an ex-postfacto correlation research method. The population in this study is… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Siswa akan lebih tertarik untuk mengemukakan pendapatnya (Kosasih, 2014), lebih berani tampil, bersungguh-sungguh (Ayu, Permata, Kristanto, & Artikel, 2020), bersemangat dalam proses pembelajaran (Putri Cahyani, Dwi Wulandari, Eti Rohaeti, Yusnita Fitrianna, & Siliwangi, 2018), dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi terhadap materi yang dipelajari (Cahyani et al, 2020). Sebaliknya untuk siswa yang tidak memiliki motivasi belajar biasanya kurang memiliki perhatian dalam proses pembelajaran (Ummah, Ghufron, Kasiyun, & Rahayu, 2020), tidak bersungguh-sungguh, tidak bersemangat (Septiani, Erni, & Izzatika, 2021), tidak berani tampil (Yulianti & Eka, 2021), dan takut untuk bertanya (Febianti, 2018).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Siswa akan lebih tertarik untuk mengemukakan pendapatnya (Kosasih, 2014), lebih berani tampil, bersungguh-sungguh (Ayu, Permata, Kristanto, & Artikel, 2020), bersemangat dalam proses pembelajaran (Putri Cahyani, Dwi Wulandari, Eti Rohaeti, Yusnita Fitrianna, & Siliwangi, 2018), dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi terhadap materi yang dipelajari (Cahyani et al, 2020). Sebaliknya untuk siswa yang tidak memiliki motivasi belajar biasanya kurang memiliki perhatian dalam proses pembelajaran (Ummah, Ghufron, Kasiyun, & Rahayu, 2020), tidak bersungguh-sungguh, tidak bersemangat (Septiani, Erni, & Izzatika, 2021), tidak berani tampil (Yulianti & Eka, 2021), dan takut untuk bertanya (Febianti, 2018).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Hasil penelitian yang dilakukan didukung oleh riset Septiani, Haenilah, & Surahman (2017) 2017) menemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas sangat ditentukan oleh guru sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terhadap kegiatan pembelajaran dan juga Sekolah dikatakan baik apabila memiliki fasilitas yang lengkap, guru-guru yang terampil dan pintar, serta siswa yang berprestasi. Sekolah yang memiliki siswa yang berprestasi dan kegiatan belajar yang dilakukan terus menerus, juga di pengaruhi oleh guru yang memiliki kompetensi mengajar yang cakap serta mampu menyampaikan ilmu yang mudah untuk dipahami siswa.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified