Permasalahan yang ditangkap ialah kebanyakan orang tua hanya mengedepankan kognitif anak dijadikan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar sehingga psikomotorik seperti pengembangan kecerdasan kinestetik, dan afektif seperti aspek rasa percaya diri, anak terlihat sangat kurang. Tujuan penelitian ini ialah untuk menghasilkan karya tari kreasi baru dalam menumbuhkan kecerdasan kinestetik dan kecerdasan interpersonal di TK ABA 2 Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif. Dari sumber primer seperti kepala sekolah dan guru ekstrakurikuler dan sumber data sekunder berupa dokumen serta arsip sekolah dengan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan miles, hubarman dan saldana. Hasil penelitian yang ditemukan Guru menggunakan model pembelajaran langsung disertai motivasi, dukungan, pujian dari usaha siswa, dan membgun hubungan kedekatan. Kecerdasan kinestetik yang memunculkan beberapa indikatornya seperti: koordinasi tubuh, kelincahan, kekuatan, keseimbangan dan koordinasi mata tangan dan kaki. Kemudian rasa percaya diri anak yang terlihat dari beberapa indikator seperti: percaya dengan kemampuan diri sendiri, mengutamakan usaha sendiri tidak bergantung pada orang lain, berani tampil didepan umum, dan tanggung jawab dengan tugas dari proses pelaksanaan tari tersebut.