Masa pandemi covid-19 saat ini memberikan dampak dalam bidang apapun termasuk pendidikan. Salah satunya dalam bidang pendidikan anak usia dini yang mengharuskan guru untuk melakukan pembelajaran daring. Tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan informasi kesiapan guru Taman Kanak-kanak menghadapi pembelajaran daring masa pandemi covid-19. Subjek penelitian 10 orang guru TK di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data angket dan wawancara. Teknik analisis menggunakan model Miles dan Huberman (Analysis Interactive Model). Hasil menunjukkan 6 dari 10 guru Taman Kanak-kanak sudah siap menghadapi pembelajaran daring, namun 4 dari guru Taman Kanak-kanak belum siap melakukan pembelajaran daring. Hal ini dipengaruhi oleh fasilitas yang kurang memadai dari pihak guru dan orangtua dan masih adanya anggapan bahwa pembelajaran daring ini sulit dilakukan. Kesiapan guru Taman Kanak-kanak melakukan pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 ini sangat diperlukan. Persiapan dimulai dari rencana pembelajaran, mengkomunikasikan dengan orang tua, dan fasilitas pendukung lainnya.
Playing is a learning method that best suits learning in early childhood. The clap hand games is one of the types of play that is applied in Early Childhood Education. The purpose of education in early childhood is to develop six aspects of its development namely; aspects of religious and moral norms, aspects of the physical and motor, aspects of cognition, aspects of the emotional social, aspects of language and aspects of art. This study aimed to know the utilization of deep pat game on improving aspects of cognitive in early childhood. The subjects of this study were children of group B Taman Kanak-Kanak (TK) Flamboyan Mekar Tapung District Kampar regency a number of 14 girls and 8 boys. Data collection Technic used is documentation, questionnaire, and interview. This research involves the Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Tapung District to gain input in the development of game pat in order to obtain results. The results of the analysis showed that 86% of children could increase aspects of cognitive development
Literasi digital kini menjadi faktor pendukung dalam kesuksesan dalam kegiatan pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), lebih lanjut tentu memberikan pengaruh baik dalam mendukung optimalisasi tumbuh dan kembang anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana literasi digital tenaga pendidik PAUD dalam empat indikator yaitu mengakses, menyeleksi, memahami dan mendistribusikan informasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi mencakup seluruh guru PAUD pada 8 lembaga di Gugus Mawar Kecamatan Rumbai Pesisir yang berjumlah 30 orang. Adapun teknik sampling menggunakan teknik total sampling yang mencakup seluruh guru PAUD di Gugus Mawar Kecamatan Rumbai Pesisir. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata literasi digital tenaga pendidik pada PAUD pada kategori cukup baik. Dengan demikian kompetensi literasi digital tenaga pendidik di PAUD harus ditingkatkan agar lebih baik dalam memanfaatkan perangkat digital dalam pembelajaran untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi orang tua mengatasi kejenuhan anak belajar dari rumah selama masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria orang tua domisili kota Makassar yang memiliki anak yang berusia 4 hingga 6 tahun. Sampel pada penelitian ini sebanyak 105 responden yang dilakukan pada bulan Oktober 2020. Peneliti mengumpulkan data melalui google form dan wawancara. Orang tua melakukan berbagai upaya dan strategi untuk mengatasi kejenuhan anak belajar dari rumah. Berdasarkan analisis hasil penelitian ditemukan bahwa orang tua telah melakukan berbagai strategi untuk mengatasi kejenuhan anak selama belajar dari rumah. Sebanyak 60% orang tua mengajak anak bermain dan rekreasi saat hari libur, 33% orang tua memberikan dukungan psikologis seperti pemberian motivasi, bujukan, kata-kata penyemangat dan 7% yang memberikan reward atau hadiah sebagai bentuk apresiasi untuk perilaku positif anak dalam belajar.
Kepala sekolah bertanggung jawab secara penuh dalam perannya sebagai pemimpin pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tantangan dan upaya kepala sekolah pendidikan anak usia dini dalam memotivasi para guru menjadi guru penggerak menuju sekolah penggerak yang berkualitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam serta observasi pada 15 kepala sekolah pendidikan anak usia dini di Jawa Barat, diperkuat dengan studi literatur dan dokumentasi. Temuan penelitian mencakup 12 Upaya yang telah dilakukan kepala sekolah PAUD dalam mengembangkan lembaga menuju sekolah penggerak. Tantangan dalam mengembangkan lembaga PAUD menuju Sekolah Penggerak mencakup 12 hal yang saling terkait dan perlu diatasi bersama dengan seluruh pihak yang terkait, dan Kepala Sekolah selama ini telah melakukan 7 upaya penting dalam rangka memupuk Semangat Guru PAUD untuk mengikuti Program Sekolah Penggerak
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.