Hubungan Karakteristik Ibu Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Mp-Asi Pada Balita

Abstract

<jats:p>&lt;p&gt;Pemberian Makanan Pendamping ASI akan berkontribusi pada perkembangan optimal seorang anak bila dilakukan secara tepat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ibu memberikan makanan tambahan antara lain faktor kesehatan bayi, faktor kesehatan ibu, faktor pengetahuan, faktor pendidikan, faktor pekerja, faktor petugas kesehatan, faktor budaya dan faktor ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI. Jenis penelitian ini analitik dengan desain penelitian &lt;em&gt;cross sectional. &lt;/em&gt;Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita usia 6-24 bulan. Sampel yang digunakan berjumlah 42 orang, diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpul melalui kuesioner yang telah disediakan dan teknik pengolahan data dengan langkah &lt;em&gt;editing, coding, entry&lt;/em&gt; dan &lt;em&gt;cleaning&lt;/em&gt;. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat.Hasill penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna pada tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga dengan pemberian MP-ASI dengan p value 0,006, 0,041, 0,014. Ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI nilai &lt;em&gt;p value&lt;/em&gt; 0,001. Kesimpulan penelitian ini, adanya hubungan karakteristik ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI. Diharapkan pada semua tenaga kesehatan memberikan informasi yang terbaru kepada ibu secara rutin sehingga ibu memiliki informasi yang jelas tentang pemberian MP-ASI.&lt;/p&gt;</jats:p>

Gambaran Dukungan Keluarga Tentang Pelaksanaan 1000 Hari Pertama dalam Pencegahan Stunting

“…Dukungan keluarga yang diberikan kepada ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI berupa memfasilitasi ibu dalam memberikan MP-ASI, baik dari pemberian informasi yang berkaitan dengan MP-ASI, keluarga menemani ibu untuk berkonsultasi ke tenaga kesehatan dan bahkan mungkin ada suami yang juga membelikan bahan-bahan untuk pembuatan MP-ASI tersebut (Arifin, 2015). Metode penelitian yang didapatkan dari 7 artikel ini yaitu metode deskriptif dengan design penelitian cross sectional, yaitu suatu desain penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen yang diidentifikasikan dalam satu waktu.…”

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian MP-ASI Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat

“…Penelitian ini juga didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Oktarida (2019) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan dengan kejadian pemberian MP-ASI dini. Sama halnya dengan penelitian Arifin et al (2020) yang menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI dini. Hasil serupa juga ditemukan oleh Edward and Kearney (2020) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI dini dengan nilai (p = 0,001).…”

Hubungan Antara Dukungan Keluarga, Sikap Dan Motivasi Ibu Terhadap Ketepatan Pemberian Mp-Asi Pada Bayi Usia 6-23 Bulan Di Puskesmas Cisauk Tahun 2022

“…Menurut Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Pakan Rabaa Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2019 setelah dilakukan uji statistik chi squaremenunjukkan bahwa dari 21 responden yang mendapatkan dukungan keluarga sebanyak 5 (23,8%) orang responden tidak baik dalam pemberian MP-ASI dan 16 (76,2%) responden baik dalam pemberian MP-ASI pada balita usia 6-24 bulan. Demikian disimpulkan bahwa adanya hubungan dukungan keluarga terhadap pemberian MP-ASI 9 .…”

“…pada balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Pakan Rabaa Kabupaten Solok Selatan. Setelah dilakukan uji statistic chi-square didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI pada balita usia 6-24 bulan di di wilayah kerja puskesmas Pakan Rabaa Kabupaten Solok Selatan tahun 20199 .…”