Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri Usia Sekolah Dasar Di Sd Negeri 064988 Medan

Abstract

Menarche adalah menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja ditengah masa pubertas sebelum memasuki masa reproduksi. Datangnya menarche dapat menimbulkan kecemasan. Fungsi keluarga adalah peran keluarga dalam memberikan informasi untuk menjaga kesehatan reproduksi. Fungsi keluarga berhubungan dengan cemas dan tidak cemas remaja dalam menghadapi menarche. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kecemasan Menghadapi Menarche pada Remaja Putri Usia Sekolah di SD Negeri 064988 Medan. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas 5 dan 6 di SD Negeri 064988 berjumlah 85 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, pada uji bivariat dianalisis dengan Chi Square. Hasil penelitian diketahui 41 responden yang termasuk kategori fungsi keluarga baik terdapat 25 orang tidak cemas dan 16 orang mengalami cemas. Kemudian dari 44 responden yang termasuk kategori fungsi keluarga kurang terdapat 10 orang tidak cemas dan 34 orang mengalami cemas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan kecemasan menghadapi menarche diperoleh nilai probabilitas p (0,0001). Kepada orangtua terutama ibu, serta anggota keluarga lainnya diharapkan dapat memberikan informasi kesehatan reproduksi kepada remaja putri agar menambah pengetahuan terutama tentang menstruasi pertama (menarche) sehingga dapat mengurangi kecemasan menghadapi menarche.

Mekanisme Koping dalam Menghadapi Menarche pada Santriwati

“…Puncaknya pubertas pada remaja perempuan adalah terjadinya menarche, Dimana proses hormonal yang kompleks dapat menyebabkan menarche terjadi. Menarche ialah perdarahan yang terjadi pada perempuan secara periodik dan siklik dan berasal dari uterus atau yang disebut dengan rahim, kemudian disertai meluruhnya endometrium atau dinding rahim (Purba et al, 2017). Usia saat mulai terjadinya menarche berbeda-beda untuk setiap wanita, di Indonesia sendiri, rata-rata usia mulai terjadinya menarche adalah 12 hingga 16 tahun, adanya peristiwa menarche memiliki implikasi ketika peristiwa tersebut belum dipahami oleh remaja perempuan, sehingga dapat memengaruhi fungsi kognitif dan reaksi psikologis seperti merasa malu, trauma, dan jijik (PH et al, 2019).…”

Family Support for Anxiety Facing Menarche in School-Age Children

“…(Salangka et al, 2018). Hasil penelitian sebelumnya mengatakan bahwa lebih dari separuh responden dengan fungsi keluarga minor di SD Negeri X menyatakan keprihatinan tentang menarche [9].…”

The EFFECT OF PARENTS' SUPPORT WITH ANXIETY LEVELS OF MENARCHE IN ADOLESCENT WOMEN AT SDN MURTAJIH 1 PADEMAWU, PAMEKASAN

“…Solusi yang tepat untuk masalah yang telah diuraikan diatas adalah dengan meningkatkan peran orang tua sebagai pendidik dan pemberi informasi yang pertama dan utama bagi anak khususnya dalam menghadapi masalah psikologis seperti rasa cemas dalam menghadapi menarche. Juga diperlukan peran serta berbagai pihak terkait antara lain pihak sekolah dan petugas kesehatan sebagai pelaksana pelayanan kesehatan, diharapkan dapat memberi informasi lewat pendidikan atau penyuluhan dan konseling mengenai kesehatan reproduksi khususnya mengenai menstruasi bagi remaja putri [7]. Sehingga, para remaja putri mempunyai pandangan yang jelas mengenai menstruasi dan menganggap bahwa menstruasi adalah hal yang fisiologis dan lumrah bagi setiap remaja yang sudah matang.…”