Kesehatan Reproduksi menjadi perhatian dunia, WHO menyatakan bahwa di Asia pada tahun 2025 jumlah wanita yang berusia lanjut akan meningkat dari 107 juta jiwa menjadi 373 juta jiwa. Gejala yang paling banyak dari seluruh jumlah wanita premenopause yaitu 40% merasa hot flashes, 38 % mengalami susah tidur, 37 % mengalami lebih cepat lelah dalam bekerja, 35 % mengatakan menjadi lebih sering lupa, 33 % mengatakan mudah tersinggung, 26 % mengatakan mengalami nyeri sendi dan 21 % mengatakan sering sakit kepala berlebihan. Dari data tersebut, kami bertujuan untuk melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat mengenai penyuluhan tentang tanda gejala dan solusi yang dihadapi saat mengalami monepause di PAKMONTI (Poncowati) Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Dari data yang diambil diketahui jumlah total masyarakat monepause di area PAKMONTI adalah sekitar 30 menopause dan 5 premenopause. Dari jumlah tersebut banyak lansia yang tidak memahami tentang gejala dan solusi penanggulangan monepause. Kegiatan ini dilakukan dengan metode presentasi dimana penyaji memaparkan materi dan memberikan ruang diskusi kepada seluruh lansia yang ada di PAKMONTI. Selruh peserta antusias dalam kegiatan, selain penyuluhan para lansia juga mendapatkan service kesehatan seperti cek kadar kolesterol, kadar gula dan tensi darah. Para penyaji juga memberikan saran atas keluhan yang disampaikan oleh para lansia. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah para lansia di PAKMONTI menjadi faham tentang gejala dan solusi yang dialami selama menopause pada lansia. Setelah kegiatan selesai para penyaji memberikan hadiah atas partisipasi para lansia di PAKMONTI.