Kejadian kanker serviks pada wanita usia subur menduduki urutan kedua setelah kanker payudara di Indonesia. Banyak pasien dengan kanker serviks datang ke tempat pelayanan kesehatan setelah masuk stadium lanjut. Oleh karena itu diperlukan pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks salah satunya dengan IVA Test, karena hasilnya cepat diketahui, akurat, sederhana, efektif dan mudah tersedia di tempat pelayanan dasar seperti Puskesmas. Tujuan pengabdian masyarakat ini mengimplementasikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang IVA Test dan melaksanakan deteksi dini kanker serviks pada wanita usia subur. Metode pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan melalui ceramah, diskusi, tanya jawab dan IVA Test. Peserta kegiatan pendidikan kesehatan wanita usia subur 55 orang dan yang melakukan IVA Test 30 orang. Uji analisis pendidikan kesehatan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil Uji Wilcoxon didapatkan p = 0.000, p < 0.05, artinya ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan sedangkan hasil IVA Test dari 30 orang yang diperiksa didapatkan 3 orang positif. Diharapkan tindak lanjut dari Puskesmas bekerjasama dengan kader kesehatan untuk memberikan motivasi pada wanita usia subur agar mau melakukan IVA Test dan bagi Wanita Usia subur dengan IVA Test positif segera dirujuk ke Rumah Sakit. Kata kunci : IVA Test, kesehatan, upaya, wanita usia subur.