Abstract:Background: Diabetes mellitus is a chronic disease that can affect physical, psychological, social and spiritual functional activity that requires special approach and treatment to improve patient's quality of life. One of treatments to improve quality of life is therapy management with alternative and complementary medicine.Objective: To determine the correlation between the use of complementary medicine with the quality of life among diabetes mellitus patients.Methods: This study used an analytic survey with… Show more
“…Penelitian oleh (Hasina, Putri and Sulistyorini, 2020) menyatakan bahwa spiritualitas pada penderita diabetes melitus merupakan dimensi penting kualitas hidup. Penderita diabetes melitus membutuhkan dukungan dari semua domain termasuk domain spiritualitas (Engkartini, Ningtiyas and Irawansah, 2023).…”
Diabetes mellitus menempati urutan tertinggi sebagai penyakit kronis yang menyebabkan penurunan kualitas hidup. Spiritualitas merupakan dimensi kualitas hidup penderita diabetes melitus kronis yang paling penting untuk disejahterakan. Kesejahteraan spiritual menjadikan penderita diabetes mellitus merasakan makna dan tujuan hidup serta adaptif pada kondisi yang di derita. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan spiritualitas dan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Balam Medan tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif melalui pendekatan cross-sectional. Responden penelitian ini ialah seluruh penderita diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Balam Medan sejumlah 84 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) dan Diabetes Quality of Life (DQoL). Pengumpulan data dilakukan pada Tanggal 11-25 April 2023. Hasil analisis data menggunakan uji spearman rank diperoleh nilai p=0.000 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara spiritualitas dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Sementara indeks korelasi diperoleh nilai r=0,708, yang berarti semakin tinggi spiritualitas seorang penderita diabetes mellitus maka kualitas hidupnya juga akan semakin meningkat.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Kualitas Hidup, Spiritualitas
Diabetes melitus ranks highest as a chronic disease that causes a decrease in quality of life. Spirituality is a dimension of quality of life that needs to be fulfilled in chronic diabetes melitus sufferers. Spiritual well-being makes diabetes melitus sufferers feel the meaning and purpose of life and adapt to their conditions. This research aimed to analyze the relationship between spirituality and quality of life for diabetes melitus sufferers at the Balam Health Center in Medan in 2023. This research uses a descriptive correlation design by a cross-sectional approach. The research respondents were all 84 diabetes melitus patients at the Balam Health Center in Medan. The instruments used in this research were the Daily Spiritual Experience Scale (DSES) and Diabetes Quality of Life (DQoL) questionnaires. Data collection was carried out from April 11 to April 25, 2023. The results of data analysis using the Spearman rank test obtained a value of p=0.000 (p<0.05), meaning that there is a relationship between spirituality and quality of life in diabetes melitus sufferers. The correlation index obtained a value of r=0.708, which means that the higher the spirituality level of diabetes melitus sufferers, the higher their quality of life will be.
Keywords : Diabetes Melitus, Quality of Life, Spirituality
“…Penelitian oleh (Hasina, Putri and Sulistyorini, 2020) menyatakan bahwa spiritualitas pada penderita diabetes melitus merupakan dimensi penting kualitas hidup. Penderita diabetes melitus membutuhkan dukungan dari semua domain termasuk domain spiritualitas (Engkartini, Ningtiyas and Irawansah, 2023).…”
Diabetes mellitus menempati urutan tertinggi sebagai penyakit kronis yang menyebabkan penurunan kualitas hidup. Spiritualitas merupakan dimensi kualitas hidup penderita diabetes melitus kronis yang paling penting untuk disejahterakan. Kesejahteraan spiritual menjadikan penderita diabetes mellitus merasakan makna dan tujuan hidup serta adaptif pada kondisi yang di derita. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan spiritualitas dan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Balam Medan tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif melalui pendekatan cross-sectional. Responden penelitian ini ialah seluruh penderita diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Balam Medan sejumlah 84 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) dan Diabetes Quality of Life (DQoL). Pengumpulan data dilakukan pada Tanggal 11-25 April 2023. Hasil analisis data menggunakan uji spearman rank diperoleh nilai p=0.000 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara spiritualitas dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Sementara indeks korelasi diperoleh nilai r=0,708, yang berarti semakin tinggi spiritualitas seorang penderita diabetes mellitus maka kualitas hidupnya juga akan semakin meningkat.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Kualitas Hidup, Spiritualitas
Diabetes melitus ranks highest as a chronic disease that causes a decrease in quality of life. Spirituality is a dimension of quality of life that needs to be fulfilled in chronic diabetes melitus sufferers. Spiritual well-being makes diabetes melitus sufferers feel the meaning and purpose of life and adapt to their conditions. This research aimed to analyze the relationship between spirituality and quality of life for diabetes melitus sufferers at the Balam Health Center in Medan in 2023. This research uses a descriptive correlation design by a cross-sectional approach. The research respondents were all 84 diabetes melitus patients at the Balam Health Center in Medan. The instruments used in this research were the Daily Spiritual Experience Scale (DSES) and Diabetes Quality of Life (DQoL) questionnaires. Data collection was carried out from April 11 to April 25, 2023. The results of data analysis using the Spearman rank test obtained a value of p=0.000 (p<0.05), meaning that there is a relationship between spirituality and quality of life in diabetes melitus sufferers. The correlation index obtained a value of r=0.708, which means that the higher the spirituality level of diabetes melitus sufferers, the higher their quality of life will be.
Keywords : Diabetes Melitus, Quality of Life, Spirituality
“…Akan tetapi ditengah-tengah sikap itu, secara diam-diam ia menelusuri hikmah yang terkandung dari setiap peristiwa, kejadian dan eksistensi yang terjadi. (Adz, H. B, 2016;Hasina, S. N., Putri, R. A., & Sulistyorini, S. (2020).…”
Kesehatan mental sangat berhubungan dengan pikiran akal, dan ingatan. Seperti pelupa, enggan berfikir, sulit mengambil keputusan dengan baik dan bijaksana. Mental yang sehat akan selalu merasa tenang dan bahagia, mental tidak sehat merasa tidak tenang dalam hatinya. masalah, bagaimana metode triple T ( Tasbih, Tahmid, Takbir) sebagai metode terapi kesehatan mental lansia di Kader Lansia, tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana metode triple T sebagai metode terapi kesehatan mental lansia di Panti Wherda Kebonsari Wonocolo Surabaya. Pendekatan penelitian ini kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Populasinya semua lansia dengan jumlah 75,petugas kader lansia 20 orang keseluruhan 95 orang, sampelnya sebanyak 7 orang terdiri dari 2 pembimbing keagamaan, 2 petugas panti, dan 6 perempuan yang sehat secara jasmani dan rohani. sempel menggunakan teknikpurposive sampling. Hasil analisis bahwa terapi metode treple T dapat dijadikan metode untuk menjaga kesehatan mental lansia. dianjurkan mengamalkan metode triple T secara non formal harus dilaksanakan setiap hari oleh para lansia di panti.Bacaan metode triple T. setelah melakukan dzikir lansia dapat mengontrol diri sendiri, tidak suka menghayal, bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik dan positip, dalam pergaulan sesama lansia lainnya tidak mudah marah dan lebih senang mendekatkan diri kepada Allah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.