2022
DOI: 10.24176/perseptual.v7i2.8808
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Antara Nilai-Nilai Nasional Dan Prasangka Terhadap Etnis Minoritas Tionghoa

Abstract: Indonesia merupakan negara multikultural yang menerapkan ideologi Pancasila sebagai landasan nilai-nilai nasionalnya. Nilai-nilai nasional tersebut berupa nilai religio-toleransi, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi, nilai keadilan sosial, dan nilai multikulturalisme. Namun, sebagai negara multikultural, Indonesia masih dihadapkan dengan permasalahan prasangka terhadap etnis minoritas, terutama pada Etnis Minoritas Tionghoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara ni… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
(16 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dari hasil penelitian ini, beberapa implikasi praktis terkait upaya mengurangi prasangka etnis adalah dengan mereduksi etnosentrisme dan orientasi dominasi sosial. Kedua anteseden prasangka sosial tersebut dapat direduksi dengan mengubah sudut pandang terhadap keberagaman etnis (Hasrul & Ahmad, 2021), meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberagaman dan nilai-nilai nasional (Radista & Meinarno, 2022;Salim, 2017), optimalisasi pendidikan multikultural (Raihani, 2018;Wirda et al, 2023), membangun kesempatan kontak antaretnis (Afandi et al, 2021;Pettigrew, 1998;Sudiana et al, 2020). Sering perkembangan dan penggunaan media sosial, masyarakat dan pemerintah dapat digunakan media sosial untuk mempromosikan kesetaraan etnis dan mengontrol penggunaan media untuk ujaran kebencian (Matamoros-Fernández & Farkas, 2021;Mawarti, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dari hasil penelitian ini, beberapa implikasi praktis terkait upaya mengurangi prasangka etnis adalah dengan mereduksi etnosentrisme dan orientasi dominasi sosial. Kedua anteseden prasangka sosial tersebut dapat direduksi dengan mengubah sudut pandang terhadap keberagaman etnis (Hasrul & Ahmad, 2021), meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberagaman dan nilai-nilai nasional (Radista & Meinarno, 2022;Salim, 2017), optimalisasi pendidikan multikultural (Raihani, 2018;Wirda et al, 2023), membangun kesempatan kontak antaretnis (Afandi et al, 2021;Pettigrew, 1998;Sudiana et al, 2020). Sering perkembangan dan penggunaan media sosial, masyarakat dan pemerintah dapat digunakan media sosial untuk mempromosikan kesetaraan etnis dan mengontrol penggunaan media untuk ujaran kebencian (Matamoros-Fernández & Farkas, 2021;Mawarti, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified