Hubungan Antara Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Dan Keinovatifan Dengan Efektivitas Kerja Guru

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari hubungan antara Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dan Inovasi Guru dengan Efektivitas Kerja Guru. Penelitian dilaksanakan di 15 Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Wilayah Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat pada tahun 2018 dengan sampel 105 dari populasi 142 yang diambil secara Proporsional Random Sampling. Metode yang digunakan yaitu survai dan teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi dan regresi linier sederhana serta regresi dan linier ganda. Hasil penelitian menghasilkan tiga kesimpulan yaitu, pertama, terdapat hubungan positif yang signifikan antara Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah (X1) dan Efektivitas Kerja Guru (Y) dengan koefisien korelasi ry1 = 0, 5486. Kedua, Terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel Inovasi (X2) dengan Efektivitas Kerja Guru (Y) dengan koefisien korelasi ry2 sebesar 0,8028 Ketiga terdapat hubungan positif signifikan antara variabel Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah (X1) dan Inovasi (X2) secara bersama-sama dengan Efektivitas Kerja Guru (Y) dengan koefisien korelasi Ry12 sebesar 0,8144. Berdasarkan hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Efektivitas Kerja Guru dapat ditingkatkan melalui Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dan Inovasi. Kata Kunci : Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah, Inovasi, Efektivitas Kerja Guru.

Peran Kepala Lembaga Taman Kanak-Kanak dalam Penyelenggaraaan Proses Pendidikan

“…karena ide baru mungkin tidak langsung dianut atau ditolak. Beberapa hambatan implementasi inovasi antara lain: (1) hambatan mental block, atau sikap mental seperti keyakinan yang salah, takut gagal, keengganan mengambil risiko, malas, dll; (2) hambatan blok budaya, atau hambatan budaya yang telah mengakar dan menantang untuk diubah; (3) Blok sosial, atau hambatan yang diakibatkan oleh hal-hal seperti ras, agama, primordialisme, status sosial, dll (Halimah et al, 2019;Irvan et al, 2022).…”

Peran pemimpin visioner dalam mewujudkan budaya sekolah berkarakter

“…Visi yang disosialisasikan memberikan pemahaman kepada warga sekolah bahwa hal-hal yang dilakukan merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan dengan kegiatankegiatan yang lain, dalam rangka mencapai tujuan bersama. Peneliti yang menjadikan sosialisasi sebagai hal yang penting dalam kepimpinan visioner yaitu Fauzan, Mukti, Hadi, Halimah, Retnowati, dan Herfina [2], [7], [11], [23].…”

“…Kemampuan pemimpin untuk mentransformasi atau melakukan perubahan dilakukan dengan kreatifitas yang tinggi didasari dengan kondisi serta data saat ini, dipadukan dengan peluang dan potensi yang dimiliki, untuk menjangkau visi yang diharapkan. Fauzan, Mukti, Suparno dan Asmawati, Mukti, Hadi, dan Istiqomah, Halimah, Retnowati, dan Herfina menjadikan transformasi visi sebagai indikator suatu kepemimpinan visioner [7], [15] , [30], [7] [11], [27], [23].…”

Visionary Leadership in Building Achievement Characters in Elementary Schools

“…Struktur organisasi memberikan mandat melaksanakan kebijakan layanan jasa pembelajaran. Kedudukan kepala sekolah mempunyai peranan strategis dalam memberikan warna perubahan institusi (Halimah et al, 2019). Perubahan institusi dimulai dari penjiwaan visi yang mendorong sesuai harapan.…”