2020
DOI: 10.14710/empati.2019.26504
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Antara Gratitude Dengan Psychological Well-Being Pada Mahasiswa Bidikmisi Angkatan 2016 Universitas Diponegoro Semarang

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gratitude dengan psychological well-being pada mahasiswa Bidikmisi angkatan 2016 Universitas Diponegoro Semarang. Psychological well-being merupakan perasaan puas akan kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan rintangan hidup sehingga dapat menjalani hidup sepenuhnya dan sadar akan diri sendiri melalui pengalamannya pribadi. Gratitude didefinisikan sebagai rasa terimakasih atas apa yang telah ia terima selama hidupnya, baik itu berupa hadiah ataupun m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Melalui kebersyukuran, individu dapat membangun kualitas hidup yang baik, meningkatkan kesejahteraan, mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial hingga mampu mengurangi rasa tertekan, stress dan depresi (Ilham et al, 2019). Penelitian lain yang dikaji oleh Fauziyah & Abidin (2020) terhadap 280 orang mahasiswa bidikmisi di Universitas Diponegoro memberikan informasi bahwa ada hubungan signifikan tingkat kebersyukuran dengan tingkat kesejahteraan psikologis pada subjek. Mahasiswa yang memiliki kebersyukuran tinggi akan menggunakan nikmat dengan baik dan merasa cukup.…”
Section: Korelasiunclassified
“…Melalui kebersyukuran, individu dapat membangun kualitas hidup yang baik, meningkatkan kesejahteraan, mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial hingga mampu mengurangi rasa tertekan, stress dan depresi (Ilham et al, 2019). Penelitian lain yang dikaji oleh Fauziyah & Abidin (2020) terhadap 280 orang mahasiswa bidikmisi di Universitas Diponegoro memberikan informasi bahwa ada hubungan signifikan tingkat kebersyukuran dengan tingkat kesejahteraan psikologis pada subjek. Mahasiswa yang memiliki kebersyukuran tinggi akan menggunakan nikmat dengan baik dan merasa cukup.…”
Section: Korelasiunclassified
“…Dengan memiliki resiliensi yang bagus, tentunya siswa pra sejahtera dapat bangkit dari kenyataan yang tidak diinginkan atau menerima kondisi pra sejahtera yang membuat mereka tertekan (Fujiati, 2016). Sebagaimana dijelaskan oleh Ifdil & Taufik (2012) Keberadaan resiliensi akan mengubah permasalahan menjadi sebuah tantangan, kegagalan menjadi kesuksesan, ketidakberdayaan menjadi kekuatan, korban menjadi penyintas, dan membuat penyintas terus bertumbuh.…”
Section: Introductionunclassified