2021
DOI: 10.32505/enlighten.v4i1.2150
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Empati dan Konformitas Teman Sebaya dengan Perundungan Verbal Siswa

Abstract: Based on the preliminary study that has been conducted, verbal bullying among junior high school students still occurs frequently. Verbal bullying is often done, such as mocking other students' appearance, body shape, and speech style. This study aims to determine the relationship between empathy and peer conformity with verbal bullying of students at SMP Negeri Semarang City. This research method uses a quantitative correlational design, the sampling uses purposive and random sampling with a total of 243 resp… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hasil identifikasi mengenai kemampuan empati yang rendah menunjuukan siswa terbiasa untuk menggunakan bahasa kasar kepada teman, saling menyindir, dan memberikan julukan yang belum tentu temannya menerima (Andriati et al, 2019). Persoalan bullying merupakan masalah paling berbahaya yang disebabkan oleh rendahnya empati (Dara et al, 2019;Lika, 2019;Yuliana & Muslikah, 2021) . Di era digital ini siswa marak juga melakukan cyberbulllying (Apsari & Siswati, 2020;Gunawan, 2021;Khairunnisa & Alfaruqy, 2022;Mujidin et al, 2023) yang menjadikan empati sangatlah dibutuhkan oleh siswa sebagai warganet (Susanto & Budimansyah, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil identifikasi mengenai kemampuan empati yang rendah menunjuukan siswa terbiasa untuk menggunakan bahasa kasar kepada teman, saling menyindir, dan memberikan julukan yang belum tentu temannya menerima (Andriati et al, 2019). Persoalan bullying merupakan masalah paling berbahaya yang disebabkan oleh rendahnya empati (Dara et al, 2019;Lika, 2019;Yuliana & Muslikah, 2021) . Di era digital ini siswa marak juga melakukan cyberbulllying (Apsari & Siswati, 2020;Gunawan, 2021;Khairunnisa & Alfaruqy, 2022;Mujidin et al, 2023) yang menjadikan empati sangatlah dibutuhkan oleh siswa sebagai warganet (Susanto & Budimansyah, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bullying is rampant in every school, whether elementary, middle and high school (Yuliana & Muslikah, 2021). Bullying is an act carried out aggressively with all forms of oppression or violence carried out deliberately by one person or group of people who are stronger or more powerful against other people who appear to tend to be weaker or different from other people, which is carried out continuously either verbally or non-verbally with the aim of hurting (Van Hee et al, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%