2020
DOI: 10.30994/jqwh.v3i1.55
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Anemia Dengan Prestasi Belajar Siswi di SMP Negeri Kelila Kabupaten Mamberamo Tengah Tahun 2018

Abstract: Prevalensi anemia dunia berkisar 40-88% pada remaja putri pada tahun 2013. Anemia pada remaja menyebabkan penurunan tingkat kebugaran, daya imun, daya ingat, dan daya konsentrasi. Daya konsentrasi yang rendah menyebabkan kemampuan belajar menurun dan akan mempengaruhi prestasi belajar remaja. Desain penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 52 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Random Sampling. Instrumen penelitian t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri di dunia masih sangat cukup tinggi berkisar 40-88%. Anemia adalah suatu keadaan dimana sirkulasi darah atau kadar haemoglobin dalam sel darah merah (eritrosit) berkurang sehingga tidak dapat berfungsi sebagai pembawa oksigen bagi semua jaringan (Siauta et al, 2020) Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya anemia antara lain : pola menstruasi, penyakit infeksi, faktor istirahat, pengetahuan yang kurang tentang anemia dan status ekonomi orang tua. Lama menstruasi remaja putri berada pada rentan normal yaitu 1-7 hari (86,4%).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri di dunia masih sangat cukup tinggi berkisar 40-88%. Anemia adalah suatu keadaan dimana sirkulasi darah atau kadar haemoglobin dalam sel darah merah (eritrosit) berkurang sehingga tidak dapat berfungsi sebagai pembawa oksigen bagi semua jaringan (Siauta et al, 2020) Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya anemia antara lain : pola menstruasi, penyakit infeksi, faktor istirahat, pengetahuan yang kurang tentang anemia dan status ekonomi orang tua. Lama menstruasi remaja putri berada pada rentan normal yaitu 1-7 hari (86,4%).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada kondisi anemia, daya konsentrasi belajar seseorang akan menurun. Anemia menyebabkan gangguan psikomotor dan kemampuan intelektual serta perubahan perilaku (Siauta, Indrayani, & Bombing, 2020;Simanjuntak, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…According to the 2018 Basic Health Research, the incidence of anemia in Indonesian youth aged 15-24 years was 32%, with women experiencing anemia at a higher rate (27% of the total) than men (20%) (National Riskesdas Report, 2019). According to an anemia survey conducted by the Papua Provincial Health Office, it was found that the incidence of anemia was 57.1% in young women aged 10-14 years and 39.5% in women of childbearing age (Siauta et al, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%